Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sepang Clash 2015 Ciptakan Pantangan, Haram Yamaha dan Keluarga Marquez Menjalin Relasi

Yamaha memiliki larangan keras untuk menggunakan jasa pembalap keluarga Marquez di MotoGP setelah insiden Sepang Chals 2015 libatkan Valentino Rossi.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Sepang Clash 2015 Ciptakan Pantangan, Haram Yamaha dan Keluarga Marquez Menjalin Relasi
TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Para Rider saat bertarung menjadi juara pada balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, malaysia, Minggu(25/10/2015). Pada balapan tersebut, Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai juara dan di susul oleh Jorge Lorenzo pada podium kedua, serta podium tiga berhasil di menangi oleh Valentino Rossi. dalam balapan tersebut sempat terjadi duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang mengakibatkan Marquez terjatuh. TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA 

TRIBUNNEWS.COM - Yamaha memiliki pantangan tersendiri di MotoGP setelah insiden Sepang Clash pada musim 2015 yang melibatkan Valentino Rossi vs Marc Marquez.

Bagi pabrikan Jepang tersebut, ada larangan untuk merekrut rider dari keluarga Marquez. Dan inilah yang membuat Yamaha nampaknya akan sulit dijangkau oleh Marquez bersaudara di MotoGP.

Bukan menjadi rahasia lagi jika perseteruan Marc Marquez vs Valentino Rossi menjadi bahasan sekaligus bumbu yang mewarnai balapan MotoGP di setiap musimnya.

Kegagalan Valentino Rossi meraih gelar juara dunia ke-10 membuat Marc Marquez sebagai tokoh antagonisnya. Marquez dituduh sebagai aktor utama kegagalan Rossi bersaing dengan Jorge Lorenzo di perebutan juara dunia MotoGP 2015.

Baca juga: Tatap MotoGP 2024, Jorge Martin Masih Menyimpan Sesal di Indonesia

Sejak insiden Sepang Clash 2015, hubungan Rossi dan Marquez memburuk hingga kini. Bahkan merambah ke garasi tim MotoGP, dalam hal ini ialah Monster Energy Yamaha.

Tim berlogo sayap tunggal mengepak itu menutup pintu rapat-rapat untuk mendatangkan Marquez bersaudara di MotoGP.

Hal itu dikonfirmasi oleh mantan bos RNF, Razlan Razali.

Berita Rekomendasi

Razlan mengaku mendapatkan permintaan khusus dari Yamaha untuk tak mendatangkan Alex Marquez. Saat itu RNF masih bermitra dengan Yamaha.

Sebagai kepala tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali pun mengaku sudah membuat kesepakatan dengan juara dunia Moto2 2019 itu.

Akan tetapi, kesepatakan dengan rider bernomor 73 itu ditolak oleh Yamaha sebagai partner dan penyedia motor untuk Petronas SRT.

"Kami sebenarnya sudah tanda tangan kontrak (merekrut Alex Marquez)," ujar Razlan Razli, seperti yang dikutip dari laman Mundo Deportivo.

Razlan menyebut pihak Yamaha tidak ingin ada Marquez Bersaudara yang menggunakan sepeda motor Yamaha.

"Tapi kemudian Yamaha mengatakan 'tidak'. Tidak boleh ada anggota keluarga Marquez yang bisa berada di Yamaha," ucap Razlan.

Petronas Yamaha kemudian menggunakan duet Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo di MotoGP 2019. Sementara Alex Marquez baru promosi ke MotoGP pada musim 2020.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas