Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyantio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Indonesia kembali harum setelah Maulana Astnan Al Hayat, pembalap dari Wonogiri memborong podium ajang lomba balap sepeda, Tour de Siak 2023 di Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang merupakan penutupan rangkaian race penutup akhir tahun 2023.

Anggota tim Nusantara Pro Cycling ini berhasil menyelesaikan tantangan setiap etape dan mengamankan dua jersey atau gelar prestasi pada kejuaraan balap sepeda sekaligus, yaitu Yellow Jersey sebagai pembalap tebaik dan Blue Jersey untuk pembalap terbaik Indonesia.

Maulana yang tergabung meraih Yellow Jersey usai mencetak waktu tercepat dalam dua etape Tour de Siak, yakni 6 jam 42 menit 4 detik, sedangkan urutan kedua ditempati Sakcan Phodigam dengan catatan waktu 6 jam 43 menit 11 detik dan Abdul Gani yang berhasil mengamankan podium dua sprint point.

Baca juga: Cerita Amellya Nur Sifa Awal Mula Pilih Jadi Atlet Balap Sepeda Hingga Sukses Harumkan Indonesia

“Alhamdulillah, bisa tampil optimal, dan berterima kasih kepada teman-teman yang mempercayai saya di dalam tim,” kata Maulana.

Ia berharap, tahun depan Tour de Siak bisa naik level di United Cycling Cycliste Internationale dan masuk Asia Tour.

Manager Tim Nusantara Pro Cycling, Rastra Patria mengatakan, hasil menggembirakan ini membawa Maulana yang menggunakan sepeda polygon helios sebagai pemenang individual general classification dan team general classification, yaitu juara umum dari keseluruhan rangkaian Tour de Siak.

“Pertarungan antar pembalap sangat bagus tapi stage 2 dan 3 menjadi kunci, kita bisa juara pada event Tour de Siak tahun 2023 ini," kata Rasta dalam keterangannya, Kamis (7/12/2023).

Rasta yang pernah meraih medali emas SEA Games pada 2011 lalu menambahkan, untuk Tour de Siak 2023 menurunkan 5 riders andalannya Maulana Astnan Al Hidayat, Abdul Gani, Prasetyo Nur, Afiq Huznie, dan Aiman Roslie.

Rasta mengatakan, dirinya telah membawa banyak atlet Indonesia, seperti Aiman Cahyadi dan Odie Purnomo di ajang balap sepeda kelas dunia.

Dalam satu tahun, tim yang Rastra bangun ini akhirnya juga berhasil menarik banyak pro-rider, tak hanya dalam, namun juga luar negeri yang sudah sering mengenyam juara seperti Oscar Pachon asal Kolombia, Hossein Alizadeh asal Iran, dan Afiq Huznie asal Malaysia.

Tour de Siak 2023 merupakan ajang balap sepeda sekaligus ajang untuk mengenalkan pariwisata kabupaten Siak di Indonesia kepada dunia.

Tour de Siak tahun ini diikuti oleh perwakilan tim dari delapan negara yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Korea, dan Singapura. Juga dihadiri oleh pro-rider ada dari Australia, Iran, dan Prancis dengan jumlah total 13 tim yang mengikuti perlombaan.

Terbagi atas tiga etape, etape 1 melewati Siak, Dayun, Mempura, Koto Gasib, Siak, dengan jarak tempuh 127 Kilometer, Etape 2 melewati Siak, Dayun, Koto Gasib, Perawang, Siak, dengan jarak tempuh 170 km, dan Etape 3 pelaksanaan Siak City Race (6 lap) dengan jarak tempuh 108 km.

"Kami memilikinya visinya untuk bisa mendukung atlet-atlet Indonesia untuk bisa menjadi juara di kelas dunia," katanya.