Kontroversi Ridwan Pahala, Wasit Liga 2 dalam Masa Hukuman Pimpin Laga PSMS Medan vs PSPS Riau
Ridwan Pahala,w asit yang dikenai sanksi PSSI selama dua pekan hadirkan kontroversi karena pimpin laga PSMS Medan vs PSPS Riau saat hukuman belum usai
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Hasil ini membuat PSMS kini mengoleksi 16 poin, semakin kokoh di peringkat 3 Grup 1.
Sementara PSPS Riau, hasil ini akhirnya memupus harapan mereka untuk berlaga di babak 12 besar.
Bahkan PSPS Riau dipastikan masuk ke zona degradasi, harus menjalani babak play-off untuk bisa tetap bertahan di Liga 2 musim depan.
Saat ini PSPS mengoleksi 11 poin, dan maksimal hanya bisa mengoleksi 14 poin bila mampu mengalahkan Sada Sumut FC pada pertandingan terakhir.
Satu-satunya klub yang bisa menggeser posisi PSMS dari tiga besar adalah Sriwijaya FC.
Kedua tim memiliki selisih 3 poin, dan akan saling berhadapan pada match terakhir pekan depan.
Walau pada akhirnya nanti Sriwijaya FC menang lawan PSMS, mereka belum tentu finish di peringkat 3, sebagai batas akhir tim yang lolos ke 12 besar.
Sebab, PSMS saat ini unggul dalam hal selisih gol atas tim dari Sumsel itu. Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan, memiliki selisih gol +3, sedangkan Sriwijaya FC selisih gol 0.
Untuk bisa menggusur tim berjuluk Ayam Kinantan itu, maka Laskar Wong Kito harus menang dengan selisih minimal 3 gol pada laga terakhir.
Dengan kondisi saat ini, maka hampir dipastikan PSMS Medan akan melaju ke babak 12 besar.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunJambi/Suang Sitanggang)