Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ulangi Kejayaan di London, Misi Kontingen China Sapu Bersih Medali Emas Olimpiade Paris 2024

CBA targetkan 5 medali emas di Olimpiade Paris 2024, bertekad ulangi kejayaan ketika mentas di Olimpiade London 2012.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Ulangi Kejayaan di London, Misi Kontingen China Sapu Bersih Medali Emas Olimpiade Paris 2024
ADEK BERRY / AFP
Kontingen China Patok Target 5 Medali Emas Olimpiade Paris 2024, Siap Ulangi Kejayaan di London - Skuad bulutangkis Tiongkok berfoto setelah menyapu bersih kelima gelar bulutangkis Olimpiade untuk pertama kalinya di Olimpiade London 2012 di London, pada 5 Agustus 2012. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA), Zhang Jun mematok target tinggi kepada penggawa badminton China.

Raihan lima medali emas Olimpiade Paris 2024 jadi target Zhang Jun kepada jajaran anak asuhnya. Artinya, kejayaan China di Olimpiade London 2012 ingin diulangi.

Tentunya Zhang Jun menetapkan target tinggi di Olimpiade Paris 2024 bukan tanpa alasan.

Eks pemain ganda campuran China itu menerangkan saat ini generasi muda China tengah menunjukkan tajinya.

Baca juga: Juara BWF World Tour Finals 2023 Tunggal Putri Bidik Emas Olimpiade demi Tamatkan Badminton

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong usai mengalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong usai mengalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Hampir di seluruh sektor saat ini China memiliki pemain muda yang digadang-gadang bakal jadi senjata di Olimpiade Paris 2024 nanti.

Karena kebangkitan penggawa mudanya, Zhang Jun dengan percaya diri menyebutkan target lima medali emas di Olimpiade Paris 2024 sebagaimana dikutip dari CGTN yang melansir Xinhua.

"Generasi muda telah menunjukkan kehadiran mereka di tim nasional," buka Zhang soal pemain muda.

BERITA REKOMENDASI

"Seperti Li Shifeng dan Weng Hongyang di tunggal putra, Liu Shengshu dan Tan Ning di ganda putri, Jiang Zhenbang dan Wei Yaxin di ganda campuran."

Nama-nama tersebut juga telah membuktikan tajinya di level senior dalam gelaran BWF World Tour 2023.

Mulai dari Li Shifeng dengan gelar juara All Englandnya lalu Liu Sheng Shu/Tan Ning yang menjuarai French Open 2023.

Berkat itu Zhang Jun menegaskan bahwa kini China memiliki amunisi lengkap untuk berburu emas Olimpiade.

Bukan hanya sekadar mengandalkan pemain muda, Zhang juga masih akan memoles pemain senior seperti Shi Yu Qi di tunggal putra.

Shi Yuqi dari Tiongkok melawan Chou Tien chen dari Taiwan dalam semifinal Japan Open di Osaka pada 3 September 2022.
Yuichi YAMAZAKI / AFP
Shi Yuqi dari Tiongkok melawan Chou Tien chen dari Taiwan dalam semifinal Japan Open di Osaka pada 3 September 2022. Yuichi YAMAZAKI / AFP (Yuichi YAMAZAKI / AFP)

Comeback setelah kena skorsing, Yu Qi masih bisa bersaing dengan pemain elite dunia termasuk juara Olimpiade, Viktor Axelsen (Denmark).

Yu Qi juga berhasil mempersembahkan trofi Piala Sudirman 2023 setelah comeback manisnya bersama tim badminton putra China.

Junior Yu Qi, Li Shifeng dinilai Zhang masih perlu meningkatkan konsistensinya khususnya saat berhadapan dengan pemain elite dunia.

Catatan khusus juga diberikan kepada Chen Yu Fei yang telah merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Zhang menerangkan bahwa pola permainan Chen telah dibaca rivalnya karena itu masih sulit untuk mengandaskan pemain sekelas An Se-young (Korea).

"Lawan Chen Yufei telah mempelajarinya sejak dia memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo," jelasnya.

"Para pemain muda telah mengejarnya di tim nasional. Keduanya bisa menjadi beban baginya. Tapi, seperti yang dia katakan sendiri, dia tumbuh lebih kuat setelah setiap kekalahan dan menemukan kekurangannya."

Andalan Zhang lainnya hadir dari ganda putra Liang Wei Keng/Wang Chang dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi yang diproyeksikan jadi motor utama China.

Kejayaan Olimpiade London Bakal Terulang

Ambisi Zhang untuk merebut lima medali emas Olimpiade Paris 2024 tampaknya ingin mengulangi kejayaan di London.

Yap, China menegaskan dominasinya di cabang olahraga (cabor) badminton khususnya ketika menyapu bersih lima emas di Olimpiade London 2012.

Lin Dan hinggan Zhang Nan/Zhao Yunlei kala itu berhasil mempersembahkan medali emas kepada publik China.

Setelah 12 tahun lamanya, China kembali mematok target tinggi demi menegaskan dominasinya lagi.

Memang, kekuatan kontingen China amat merata dari seluruh sektor.

Badminton China 5 Emas Olimpiade London 2012
Skuad bulutangkis Tiongkok berfoto setelah menyapu bersih kelima gelar bulutangkis Olimpiade untuk pertama kalinya ketika mereka memenangkan final ganda putra pada Minggu di Olimpiade London 2012 di London, pada 5 Agustus 2012.

Mulai tunggal putra hingga ganda campuran, China pasti memiliki pemain elite dunia yang nangkring di 10 besar ranking BWF.

Terlebih Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri) dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran) yang terus menegaskan dominasinya.

Kedua wakil berhasil mempertahankan posisinya di ranking 1 dunia dalam waktu yang lama.

Hanya saja, kedua wakil andalan China itu belum pernah meraih medali emas Olimpiade.

Chen/Jia dan Zheng/Huang harus puas dengan raihan medali perak di Olimpiade Tokyo 2020.

Oleh karena itu pada Olimpiade Paris kali ini keduanya bertekad untuk upgrade medali.

Tekad tersebut tentu mendukung ambisi Zhang Jun yang ingin menyabet lima medali emas.

Dengan kekuatan merata dan ambisi anak asuhnya yang tak kalah besar, China bisa saja merealisasikan target tersebut di Paris.

Untuk sekadar informasi, Olimpiade Paris 2024 akan dihelat pada 27 Juli hingga 5 Agustus 2024 mendatang.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas