TRIBUNNEWS.COM - Pasangan baru ganda putra pelatnas PBSI, Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat, saat ini resmi bubar meski baru berusia seumur jagung.

Ya, Kevin/Rahmat mencatatkan debutnya pada November lalu, tepatnya di Korea Masters 2023 yang merupakan ajang BWF World Tour Super 300.

Meski baru debut November, siapa sangka jika duet pasangan berjuluk 'Keramat' tersebut justru tak bertahan lama.

Pasalnya, PBSI kembali melakukan bongkar pasang ganda putra untuk musim depan.

Rahmat sudah tak lagi dipasangkan dengan Kevin, melainkan mendapat tandem anyar Yeremia Rambitan.

Baca juga: Gregoria Mariska Masuk Daftar Pebulu Tangkis dengan Perkembangan Terbaik 2023 Versi BWF

Diketahui, Yere sebelumnya merupakan tandem Pramudya Kusumawardana.

Namun, Pram memutuskan mengundurkan diri dari pelatnas PBSI,

Menggantikan Pram, kini akhirnya Rahmat akan menjadi pasangan baru Yere dan akan debut di Thailand Masters 2024.

Dengan adanya perombakan di tubuh ganda putra pelatnas PBSI, banyak badminton lovers yang menyuarakan pendapatnya.

Dari pantauan Tribunnews dari media sosial Twitter (X), beberapa dari mereka menganggap wajar jika Kevin dipisah dengan Rahmat.

Hal tersebut berkaca dari hasil kurang memuaskan Kevin/Rahmat semenjak debut.

Berikut catatan Kevin/Rahmat sejak debut November:

1. Korea Masters 2023 (Super 300)

• Babak 32 besar: Kevin/Rahmat vs Jin Yong/Ki Dong Ju (Korea Selatan), 21-18 dan 17-11 *retired
• Babak 16 besar: Kevin/Rahmat vs Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan), 21-14, 21-23, 16-21 

2. Japan Masters 2023 (Super 300)

• Babak kualifikasi: Kevin/Rahmat vs Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi (Taiwan), 21-13 dan 21-13
• Babak 32 besar: Kevin/Rahmat vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia), 21-19 dan 21-14.
• Babak 16 besar: Kevin/Rahmat vs He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China), 10-21 dan 17-21

Baca juga: Potret Rumah Mewah Jonatan Christie, Sebanding dengan Pendapatan Fantastis di BWF World Tour 2023

Alasan Rahmat Dipasangkan dengan Yere

Dikutip dari djarumbadminton.com, Aryono Miranat selaku kepala pelatih ganda putra pelatnas PBSI lantas mengutarakan beberapa alasan yang mendasari terbentuknya duet Yere/Rahmat.