TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP 2025 sudah memanas, mengingat kontrak para rider mayoritas berakhir setelah musim 2024 rampung.

Satu di antara rider yang meminta kepastian untuk hengkang di MotoGP 2025 ialah Jorge Martin.

Jorge Martin merengek kepada Ducati Lenovo Team agar dirinya bergabung dengan tim pabrikan musim depan. Jika tidak, pembalap berjuluk Martinator ini akan hengkang ke tim pabrikan lain.

Baca juga: Solidaritas KTP Spanyol: Alex Rins Jagokan Marquez Juara Dunia MotoGP 2024, Kans Samai Rekor Rossi

Setelah menjadi runner-up kejuaraan dunia MotoGP 2023, Jorge Martin menatap MotoGP 2024 dengan lebih percaya diri. Ia bahkan berani memberi ancaman ke Ducati.

Martin mulai berkiprah di MotoGP sejak 2021. Ketiga musimnya di kelas primer dilewati bersama tim satelit Ducati yakni Pramac Ducati.

Pada dua musim awalnya di MotoGP, Jorge Martin beberapa kali memperlihatkan potensi dengan naik podium. Satu kemenangan juga disabet pada musim perdananya di MotoGP.

Masuk ke musim ketiga, Jorge Martin melesat jadi salah satu kandidat perebut gelar juara.

Usai musim yang sengit, Martin pada akhirnya harus puas finis di posisi kedua. Kalah dari Francesco Bagnaia, rider tim pabrikan Ducati.

Menjelang MotoGP 2024, Jorge Martin kembali menjadi sosok yang diperhitungkan.

Bermodal pencapaian musim lalu, rider 25 tahun itu pun mulai membidik peluang naik tingkat di 2025. Jorge Martin ingin menjadi rider tim pabrikan.

"Aku melihat diriku sebagai seorang rider utama di 2025. Jika tidak di Ducati, aku kan mencari opsi-opsi lain," katanya kepada Europa Press, dikutip dari Crash.

"Tujuan utamaku adalah tetap bersama Ducati. Tapi itu tidak bisa terwujud, aku akan mulai mencari opsi-opsi lain."

Ada banyak pabrikan yang sedang membuat langkah besar, kita akan lihat mana opsi yanhg terbaik," tutur Jorge Martin.

Di sisi lain, Jorge Martin juga menegaskan kalau itu adalah targetnya untuk 2025. Untuk MotoGP 2024, ia masih betah bertahan di Pramac.