TRIBUNNEWS.COM - Rival Fajar Alfian/Rian Ardianto tampak trauma menjawab pertanyaan soal target dari jajaran jurnalis.

Pasalnya acapkali targetnya tak tercapai, Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia langsung digeruduk pertanyaan oleh wartawan.

Belajar dari situ, andalan pertama Malaysia memilih untuk main aman demi tak digeruduk jurnalis ketika sesi wawancara.

Ungkapan ini lahir tatkala Chia mendapat pertanyaan soal target ranking 1 dunia usai gagal di BWF World Tour Finals 2023 Desember lalu.

Baca juga: Jadwal Badminton 2024 Mulai Minggu Depan: Malaysia Open Super 1000 Panggung Perdana Fajar/Rian Cs

Kata Chia, dia akan selalu menargetkan ranking 1 dunia meskipun sampai saat ini belum tercapai.

Namun setelah itu, dia menerangkan seolah ingin menjawab pertanyaan dengan aman andai targetnya tidak tercapai.

"Ini selalu menjadi sesuatu yang kami targetkan. Saya yakin ini pada akhirnya akan terjadi ketika waktunya tepat," papar partner Soh dikutip dari laman NST.

"Baiklah, saya pikir saya tidak perlu berbicara terlalu banyak karena kita mungkin akan dikritik karena tidak mencocokkan kata-kata kita dengan tindakan, misalnya, tujuan No. 1 dunia," papar Chia menambahkan.

Atas dasar tersebut, Chia menjelaskan bahwa dirinya memang kurang nyaman menyebutkan target secara terang-terangan.

"Itulah mengapa saya tidak suka mendiskusikan target kami secara terbuka," jelasnya.

"Rasanya kita terjebak dalam situasi sulit. Kalau kita menetapkan tujuan dan tidak mencapainya, kita dikritik."

Posisi Chia/Soh menjadi serba salah ketika dirinya tak menyebutkan soal target yang ingin dicapai dalam turnamen tertentu.

Jawaban tersebut seolah menandakan bahwa Chia akan bertanding di satu turnamen tanpa ambisi yang tinggi.

"Kalau kita tidak menetapkan tujuan, itu juga dianggap tidak tepat. Bahkan jika kami menyebutkan target ke perempat final, itu dianggap memiliki ambisi yang rendah," kata Chia.