Seret Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo Ungkap Penyebab Honda Lambat meski Bersama Marc Marquez
Nama Dani Pedrosa di seret Jorge Lorenzo, turut jadi penyebab Honda lambat walau masih memiliki Marc Marquez di garasi.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Semenjak Pedrosa memutuskan keluar dari Honda setelah 12 tahun bersama pabrikan Jepang, tim tersebut bak kehilangan pemimpin.
Ditambah dengan cedera yang dialami oleh rider #93 membuat Honda makin kehilangan arah setidaknya tiga tahun terakhir.
Kemunduran Honda dinilai kian apes setelah Ducati bangkit lewat ide-ide gila dari Gigi Dall'igna.
Kombinasi pengembangan motor serta teknologi untuk Desmosedici membuat motor Ducati lebih gacor ketimbang lainnya.
"Juga benar bahwa cedera Marc menyebabkan Honda kehilangan pemimpin selama setengah dari tiga tahun terakhir," tutur Lorenzo.
"Dan, yang terpenting, kebangkitan Ducati dengan Gigi Dall'Igna di tingkat ide dan teknologi. Ia benar-benar lebih unggul."
Terbukti, kebangkitan Ducati justru jadi contoh bagi pabrikan lainnya khsusunya dari benua Eropa.
Aprilia, KTM, Yamaha, bahkan hingga Honda juga menirku pengembangan motor yang dilakukan oleh pabrikan Italia itu.
"Faktanya, pabrik-pabrik di Eropa, bersama dengan Yamaha, telah meniru banyak ide yang telah diciptakan oleh Gigi dan para insinyurnya."
Kedigdayaan Gigi dengan Ducati sejatinya menarik perhatian Honda untuk mendatangkan sang maestro.
Namun menurut Lorenzo, Honda sedikit terlambat untuk mendatangkan Gigi dari Ducati.
Sebab jika pabrikan Jepang itu menggoda Gigi sekira 3 tahun lalu, Honda tak akan kehilangan Marc Marquez.
"Jika Honda mengontrak Gigi dua atau tiga tahun lebih awal, saat ini mereka mungkin akan memiliki motor yang lebih baik dan tidak akan kehilangan Marquez," tukasnya.
Sayangnya, skenario Honda tampaknya buyar lantaran dia sudah kehilangan si Baby Alien yang hijrah ke Ducati.
Terlebih Gigi telah menegaskan bahwa dirinya tak akan pindah ke Honda meski menurutnya itu pekerjaan menarik.
(Tribunnews.com/Niken)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.