Menyerah Sebelum Balapan, Fabio Quartararo Lempar Handuk di Perebutan Juara Dunia MotoGP 2024
Fabio Quartararo lempar handuk dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024 meski Yamaha telah mengalami reorganisasi tim.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - MotoGP 2024 memang baru dimulai Maret mendatang, tapi rider Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo, sudah lempar handuk dari perebutan gelar juara dunia.
Fabio Quartararo tidak yakin Yamaha YZR-M1 bisa kembali menjadi penantang gelar juara tahun ini.
Menurut rider berjuluk El Diablo ini, Yamaha masih perlu melakukan banyak perbaikan. Yamaha hancur lebur di edisi MotoGP 2023.
Pabrikan asal Iwata, Jepang, itu meraih rekor buruk, dengan tidak mencatatkan satu kemenangan pun dari 21 seri MotoGP 2023 yang diselenggarakan.
Ini merupakan rekor buruk yang pertama kali dicatatkan Yamaha sejak MotoGP 2003.
Sebagai langkah pembenahan, pada MotoGP 2024 Yamaha banyak mempekerjakan tenaga-tenaga ahli dari Eropa.
Yamaha telah merekrut dua insinyur Ducati, Marco Nicotra dan Massimo Bartolini.
Mereka juga merekrut pebalap LCR Honda, Alex Rins, untuk menggantikan Franco Morbidelli yang tampil buruk dalam beberapa musim terakhir.
"Saya pikir mereka mengubah mentalitas mereka, kami semakin dekat dengan (cita rasa) 'Eropa', yang merupakan hal yang sangat kami inginkan, untuk (mengembangkan) segalanya lebih cepat," kata Quartararo, seperti yang dikutip dari laman Crash.
"Saya pikir momen yang lebih penting adalah pada bulan Februari hingga Juli."
"Bulan-bulan ini akan sangat penting untuk meningkatkan motor, dan juga melakukan beberapa pembaruan dengan sangat cepat, dan ini juga akan menjadi momen penting untuk melihat mentalitas mereka," sambung El Diablo.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2024 Lengkap dengan Daftar Pembalap, Race Perdana di Qatar Mulai Bulan Maret
Kendati cukup terkesan dengan reorganisasi yang dilakukan pabrikan garpu tala, Quartararo tidak yakin motor Yamaha YZR-M1 bisa langsung bersaing memperebutkan gelar MotoGP dengan pasukan Ducati.
"Pola pikir di Yamaha banyak berubah, saya merasa mereka bekerja dengan cara yang jauh lebih baik. Berapa lama waktu yang dibutuhkan Yamaha untuk bekerja, saya tidak tahu," ungkapnya.
"Tetapi saya sangat senang melihat betapa kerasnya mereka bekerja dan mudah-mudahan tahun depan kami sudah bisa merasakan hasilnya," terang mantan pembalap Yamaha Petronas SRT.
"Saya tidak berharap tahun depan akan bertarung memperebutkan gelar juara. Ini memang tujuan utama saya, tapi kami harus objektif. Kami tidak bisa bangkit dari posisi ini untuk memperjuangkan kejuaraan dunia," bilang pembalap asal Prancis.
Jadwal Lengkap MotoGP 2024
- 10 Maret - Qatar: Losail
- 24 Maret - Portugal: Portimao
- 7 April - Argentina: Termas de Río Hondo
- 14 April - Amerika Serikat: Austin
- 28 April - Spanyol: Jerez
- 12 Mei - Prancis: Le Mans
- 26 Mei - Catalunya: Catalunya
- 02 Juni - Italia: Mugello
- 16 Juni - Kazakhstan**: Sokol International Racetrack
- 30 Juni - Belanda: TT Circuit Assen
- 7 Juli - Jerman: Sachsenring
- 4 Agustus - Inggris: Silverstone
- 18 Agustus - Austria: Red Bull Ring
- 1 September - Aragon: Aragon
- 8 September - San Marino: Misano
- 22 September - India*: Buddh
- 29 September - Indonesia: Mandalika
- 6 Oktober - Jepang: Motegi
- 20 Oktober - Australia: Phillip Island
- 27 Oktober - Thailand: Buriram
- 3 November - Malaysia: Sepang
- 17 November - Valencia: Ricardo Tormo
(Tribunnews.com/Giri)