Viktor Axelsen Ungkap Sosok di Balik Kesuksesannya, Tak Sebut Nama Taufik Hidayat
Viktor Axelsen mengungkap sosok di balik kesuksesannya, tak ada nama Taufik Hidayat.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
"Bersaing melawan atlet seperti Lin Dan, Chong Wei, dan Cheng Long memberikan saya pengalaman berharga," ujar Axelsen.
Juara BWF World Tour Finals 2023 itu pun menyebut bahwa saat ini ia merasa bangga dengan pencapainnya.
Dengan perasaan optimis, Axelsen mempunyai target bisa tampil bagus di Olimpiade 2024 Paris mendatang.
"Saya sangat bangga bisa berada di posisi saat ini dimana secara realistis punya peluang meraih hasil bagus di Olimpiade ketiga saya dan ada di peringkat satu dunia dalam waktu lama. Ini bukan perkara mudah," katanya.
Ya, Axelsen telah mencatatkan penampilannya di Olimpiade sebanyak dua kali.
Di Olimpiade 2016 Rio, Axelsen mampu meraih medali perunggu setelah mengalahkan Lin Dan.
Empat tahun berselang, Axelsen sukses meraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo seusai mengalahkan Chen Long.
Meski berstatus sebagai juara bertahan Olimpiade, Axelsen tak menampik jika persaingan di tunggal putra tetap tetaplan sengit.
Tak hanya dirinya, siapa saja bisa keluar menjadi juara.
"Banyak pebulutangkis yang bisa meraih hasil bagus di tunggal putra. Sulit memilih empat pemain yang pasti bisa meraih medali di Olimpiade."
"Bagi saya, saat ini akan tetap fokus dalam perjalanan dan jika masih berada di kondisi puncak, saya punya peluang meraih hasil bagus," ujarnya.
Pebulu Tangkis Terkaya Musim 2023
Berdasarkan data BWF, Axelsen menjadi pebulu tangkis terkaya di 2023 setelah berhasil meraup pendapatan senilai 645,095 dolar AS atau setara dengan Rp 10 miliar per kurs hari ini, Kamis (11/1/2024).
Axelsen bisa meraih pendapatan fantastis di 2023 berkaca dari pencapaiannya musim lalu.
Sepanjang gelaran BWF World Tour 2023, Axelsen mampu meraih enam gelar.