"Ini menjadi hal yang kami tunggu, pemain mana (asing Asia) yang bisa diperpanjang kontraknya," sambung pelatih Hyundai Hillstate.

Menariknya, dari pevoli putri Asia yang bermain di Liga Voli Korea Selatan musim ini, baru Wipawee yang sudah mendapatkan kode perpanjangan kontrak.

Sebut saja pevoli dengan sumbangsih mentereng seperti Megawati Hangestri, Reina Tokoku, hingga Guedpard Pornpun, belum ada selentingan isu soal perpanjangan masa bakti.

Bagi volimania Tanah Air, harapannya Mega bisa melanjutkan kariernya di Korea Selatan.

Apalagi secara performa, dia menjadi pemain asing Asia dengan sumbangsih poin terbanyak, yakni 480 poin.

Jika dikomparasikan, permainan Hyundai Hillstate dan Red Sparks memanglah jomplang.

Tim Wipawee membukukan 18 kemenangan, sedangkan Megawati Hangestri dan kolega mengoleksi 10 hasil positif.

Pun secara peluang, Hyundai Hillstate lebih terbuka jalanya untuk otomatis melangkah ke final Liga Voli Korea Putri. Dengan catatan mampu menutup babak reguler di posisi pertama.

Sedangkan Red Sparks, mereka harus berjuang, setidaknya tembus 3 besar untuk bisa lolos ke babak play-off.

Klasemen Liga Voli Korea Putri

1. Suwon Hyundai E&C Hillstate - 55 poin 

2. Incheon Heungkuk Life Pink Spiders - 50 poin

3. GS CAItex Seoul KIXX - 40 poin

4. Hwaseong IBK AItos - 33 poin 

5. Daejeon Jungkwanjang Red Sparks - 33 poin

6. Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass - 25 poin

7. Gwangju Pepper Savings Bank AI Peppers - 7 poin

(Tribunnews.com/Giri)