Bukan hanya itu, Mayu/Wakana akhirnya berhasil menambah koleksi gelarnya di turnamen super 750.

Yap, terakhir kali utusan Jepang itu juara di turnamen super 750 pada tahun 2018 di French Open.

Enam tahun kemudian, akhirnya Mayu/Wakana berhasil juara lagi di turnamen dengan level super 750.

Tai Tzu Ying Pecah Telur

Sama halnya yang dirasakan oleh Tai Tzu Ying yang berhasil merebut gelar juara di sektor tunggal putri.

Pemain kawakan asal Taiwan ini sukses merebut gelar juara India Open 2024 setelah mengalahkan Chen Yu Fei (China).

Dua kali beruntun melesat ke final sejak Malaysia Open 2024, akhirnya Tzu Ying berhasil naik podium tertinggi.

Walau harus puas keluar sebagai runner-up di Malaysia, di India Tzu Ying sukses keluar sebagai juara turnamen super 750.

Bukan hanya bentuk menegaskan dominasi, juara di India Open ini jadi yang pertama kalinya bagi kompatriot Chou Tien Chen.

Rival Gregoria Mariska ini dinobatkan sebagai juara baru di India Open setelah berhasil mengandaskan juara Olimpiade Tokyo 2020.

Jalan Tzu Ying untuk menuju gelar juara di India cukup sulit. Dia harus meredam dominasi Chen sepanjang laga.

Ganda Campuran Ukir Sejarah

Dari ganda campuran, utusan Thailand yang termasuk wakil senior Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai akhirnya bisa keluar sebagai juara di India Open 2024.

Ini jadi sejarah baru bagi ganda campuran Thailand. Di mana Dechapol/Sapsiree menjadi utusan Negeri Gajah Putih pertama yang juara di Negeri Bollywood.