Kans Juara Indonesia Masters 2024 Terbuka Lebar, Gregoria Ogah Jemawa
Gregoria Mariska Tunjung bisa dikatakan memiliki peluang besar untuk menjuarai Indonesia Masters 2024, namun dirinya tak mau langsung jemawa.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Merah-Putih, Gregoria Mariska Tunjung, bisa dikatakan memiliki peluang besar untuk menjuarai Indonesia Masters 2024.
Dengan absennya sederet tunggal putri top dunia, bukan tak mungkin Gregoria bisa melaju mulus hingga naik podium juara Indonesia Masters 2024.
Tunggal putri yang masuk dalam kubu fantastic four diketahui absen di Indonesia Masters 2024.
Mereka adalah An Se-young (Korea Selatan), Chen Yufei (China), Tai Tzu Ying (Taiwan), dan Akane Yamaguchi (Jepang).
Tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, yang berstatus sebagai runner up Indonesia Masters 2023 juga absen.
Situasi tersebut tentu menjadi sebuah keuntungan bagi Gregoria, ditambah lagi lawan yang ia hadapi di babak awal Indonesia Masters 2024 juga terbilang mudah.
Setelah meraih kemenangan atas Yvonne Li (Jerman) di 32 besar, Gregoria akan melakoni partai 16 besar melawan rekannya sendiri, Ester Nurumi.
Baca juga: Menanti Terulangnya Tradisi Juara Ganda Putra Merah-Putih di Indonesia Masters 2024
Gregoria diprediksi mampu mengalahkan Ester, mengingat tunangan Mikha Angelo itu lebih unggul dari segi ranking.
Dikutip dari djarumbadminton.com, Gregoria tak mau langsung jemawa meski banyak pemain bintang yang absen.
"Melihat kans tanpa pemain sepertI Carolina Marin dan Akane Yamaguchi bukan berarti persaingan lebih mudah. Saya mencoba memberikan yang terbaik," ujar Gregoria.
"Ekspektasi orang kepada saya pasti tinggi, terlebih saya bermain di hadapan publik sendiri. Saat ini saya fokus mengembalikan permainan terbaik saya terlebih dahulu," tambahnya.
Baca juga: Komentar Jonatan Christie seusai Kandas di 32 Besar Indonesia Masters 2024, Jauh dari Target
Meski banyak pemain bintang yang absen, bukan tak mungkin kejutan tersaji.
Gregoria tentu harus mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, untuk itu ia tak mau langsung jemawa.
Jika melihat hasil drawing, lawan cukup sulit menanti Gregoria jika ia berhasil lolos ke babak selanjutnya.