Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

PB PASI Buka Peluang Indonesia Kirim Wakil di Dua Nomor Olimpiade Paris 2024

Tigor mengungkapkan bahwa Zohri akan dipertandingkan pada beberapa ajang di Asia dalam waktu dekat.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in PB PASI Buka Peluang Indonesia Kirim Wakil di Dua Nomor Olimpiade Paris 2024
PB PASI
PB PASI Buka Peluang Indonesia Kirim Wakil di Dua Nomor Olimpiade Paris 2024 

PB PASI Buka Peluang Indonesia Kirim Wakil di Dua Nomor Olimpiade Paris 2024

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengatakan bahwa Indonesia berpeluang mengirim atlet pada dua nomor Olimpiade Paris.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PASI, Tigor Tanjung, saat ditemui, Kamis (25/1/2024).

Dua nomor yang dimakasud adalah pada nomor 100 meter putra dan marathon puteri.

Tigor mengatakan bahwa saat ini pihaknya mendorong Lalu Muhammad Zohri untuk bisa meraih tiket di nomor sprint 100 meter putra Olimpiade Paris 2024.

"Indonesia maih belum ada yang lolos ke kualifikasi. Sementara ini kami lihat ada kesempatan di sprint 100 meter putra Lalu Muhamad Zohri," kata Tigor.

Berita Rekomendasi

Tigor mengungkapkan bahwa Zohri akan dipertandingkan pada beberapa ajang di Asia dalam waktu dekat.

Pada sejumlah kejuaraan itu, Zohri ditargetkan bisa mencatatkan waktu terbaik dan bisa melampaui limit.

"Zohri nanti di hulan April, Mei, Juni dia akan bertanding. Kami melihat bisa di Tokyo Open, Taiwan Open, lalu ada pertandingan di negara lain seperti Korea, kami lihat. Karena itu harus dirancang sedemikian rupa supaya pas dan menembus limit," ucap Tigor.

Tak hanya Zohri, induk olahraga atletik tanah air itu juga terus mendukung Odekta Naibaho untuk bisa melampaui ambang batas di nomor marathon puteri.

Tigor mengatakan pihaknya akan kembali mengirim Odekta untuk mengikuti beberapa ajang agar bisa meraih catatan waktu yang ditentukan.

"Lalu kami kemungkinan, meskipun tidak mudah, itu di marathon perempuan. Dalam bulan ke depan mereka akan kami ikutkan untuk bisa lolos," ucap Tigor.

Tigor melanjutkan, bahwa Indonesia tetap berpeluang lolos ke Olimpiade Paris meskipun tidak lolos ke dari babak kualifikasi, karena mendapatkan jatah wild card.

"Ya nanti kau musalnya tidak ada yang lolos baru diberikan (wild card). Satu putra satu putri. Bebas sebenarnya, tapi syaratnya yang dikirimkan asal atlet terbaik di nomor itu," pungkas Tigor.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas