Sejumlah spekulasi bermunculan, termasuk CLBK Megawati dengan tim yang dibawanya sampai ke partai final Proliga musim lalu, Jakarta Pertamina Fastron (JPF).

Akan tetapi isu panas yang beredar di kalangan pecinta bola voli Indonesia, Megawati disebut sudah deal dengan Jakarta BIN di Proliga 2024.

Tribunnews.com kemudian mengonfirmasi kepada Wibi Anhari, manajer yang menjembatani kepindahan Megatron ke Red Sparks.

Disampaikan Wibi, kabar kliennya sudah deal untuk memperkuat Jakarta BIN sebatas isu belaka. 

"Ini bukan ranah saya sebenarnya," jawab singkat Wibi Anhari kepada Tribunnews.com, Minggu (11/2/2024) siang WIB.

"Sejauh yang saya ketahui, (Megawati gabung Jakarta BIN) itu masih sebatas isu," terang pria yang juga menjadi manajer Rivan Nurmulki dan Farhan Halim.

Baca juga: Momen Smes Megawati Menyihir Rekan Setimnya di Red Sparks, Park Hye-min sampai Melongo

"Iya, pasti main di Proliga 2024," terangnya menekankan ketika ditanya soal isu Megawati menarik perhatian pelatih tim Liga Voli Italia.

Wibi menyebut Mega akan lebih dulu balik ke Indonesia untuk tampil di kompetisi kasta tertinggi bola voli Tanah Air.

Hal ini sekaligus menjawab soal adanya ketertarikan tim voli asal Negeri Pizza yang ingin meminang Megawati.

"Belum pasti, dan saya juga baru dengar isu itu sekarang," tegasnya.

Jika flashback ke musim lalu, Jakarta BIN memang diperkuat sejumlah penggawa Timnas voli putri Indonesia.

Di antaranya ialah Ratri Wulandari, Myrasuci Indriani, Alya Annastasya, Shintia Alliva Mauludina hingga Tisya Amallya.

Tak heran jika kemudian Megawati Hangestri dikaitkan dengan Jakarta BIN, mengingat secara finansial tidak menemui kendala untuk mendaratkan amunisi berlabel bintang.