Marc Marquez Ogah Jemawa, Reporter MotoGP Sebut Si Baby Alien Simpan Potensi Terbaik di Sepang
Marc Marquez diduga sengaja menyembunyikan potensi terbaiknya saat tes MotoGP 2024 Sepang lantaran ogah jemawa.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez diduga sengaja menyembunyikan potensi terbaiknya saat menunggangi motor GP23 milik Ducati di Tes MotoGP 2024 Sepang beberapa waktu lalu.
Menurut reporter MotoGP Simon Crafar menilai bahwa sejatinya si Baby Alien bisa lebih ngebut ketimbang jajaran rider Ducati lainnya.
Namun, Marquez sengaja tidak begitu tampil mencolok seperti saat melakoni tes dengan motor Ducati pertama kali di Valencia tahun 2023 lalu.
Hal itu dilakukan Marquez lantaran ia hanya ingin mengenal motor Ducati demi bisa menjinakkannya sebelum seri balapan perdana di Qatar nanti.
"Dia tidak memiliki suku cadang untuk diuji karena dia berada di tim satelit. Tapi dia mulai mengenal GP23," papar Simon dilansir Crash.
"Ia banyak mengganti motornya. Ia sedang mengeksplore, dan itulah gunanya pengujian. Ia mulai mengetahui apa yang ia sukai."
Dari kacamata sang reporter balap itu menejlaskan bahwa sang juara dunia delapan kali tidak fokus melakukan time attack ketika mentas di Negeri Jiran.
Kekasih Gemma Pinto hanya menjaga konsistensi dengan mempertahankan catatan waktunya di angka 1 menit 58 detik.
Dari situ Simon menyimpulkan bahwa memang eks rider Repsol Honda ini sedang melakukan ujicoba.
"Marc tidak melakukan serangan waktu, dia mempertahankannya di angka 58-an. Ia melakukan balapan di luar sana, menjaganya tetap konsisten," kata Simon.
Ketika Simon memantau mantan tandem Dani Pedrosa di lintasan balap, ia melihat bahwa Marquez cukup agresif do zona pengereman.
Ini yang menarik. Sebab Ducati memang memiliki beberapa pembalap yang cukup agresif ketika melakukan braking.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Aprilia Bidik Enea Bastianini, Nyalakan Solidaritas KTP Italia
Sebut saja Enea Bastianini, Jorge Martin, hingga Pecco Bagnaia. Namun, Marquez tak kalah jago menurut Simon ketika beraksi di Sepang.
"Jadi, kesan saya, dia sedang melakukan uji coba. Ketika saya keluar ke lintasan, satu-satunya tempat di mana ia agresif - Marc yang kita kenal - adalah saat mengerem.