TRIBUNNEWS.COM - Kabar transfer pemain Proliga 2024 datang dari tim bentukan BUMN Jakarta Pertamina Pertamax (JPX). Jebolan Pelatnas Asian Games 2018 bergabung ke Jakarta Pertamina Pertamax untuk Proliga 2024.

Sejumlah tim perserta Proliga 2024 mulai menunjukkan pergerakan aktif dalam mendatangkan amunisi baru. 

JPX menjadi satu di antaranya. Mereka mencoba mendatangkan pemain muda, yang diproyeksikan bisa menjadi tulang punggung Timnas voli putra Indonesia di masa mendatang.

Bukan rahasia lagi jika Jakarta Pertamina memiliki fokus dalam pengembangan talenta muda di Proliga. Sebagai bukti, Farhan Halim dan Cep Indra yang pernah memperkuat JPX, kini berstatus sebagai penggawa Timnas Indonesia.

Terbaru, tim yang pernah menjuarai Proliga edisi 2017 ini resmi mendatangkan Kaula Nur Hidayat.

Kepastian pevoli binaan Yuso, Yogyakarta bergabung dengan Jakarta Pertamina Pertamax diunggah melalui media sosial Instagram MOJI, Kamis (15/2/2024) malam WIB.

"Kaula akan berlabuh ke Jakarta Pertamina Pertamax di Proliga 2024," bunyi MOJI yang dibubuhi keterangan done deal Kaula Nurhidayat menjadi bagian JPX musim ini.

Situs transfer Volleybox juga menyebutkan bahwa pevoli berusia 23 tahun ini resmi menjadi bagian Pertamina di Proliga 2024.

Menariknya, pevoli yang beroperasi sebagai opposite ini memilih untuk berlabuh ke JPX, dan tidak mengikuti jejak sang senior, Sigit Ardian ke Palembang Bank SumselBabel.
'
Yap, Sigit dan Kaula Nur Hidayat pada Proliga 2023 menjadi bagian dari tim BUMN Jakarta BNI46.

Kedua pevoli yang berprofesi sebagai TNI ini, juga berada di tim yang sama PBVAU pada Livoli 2023.

Baca juga: Proliga 2024 - Sigit Ardian Gabung Palembang BSB, OTW Bentuk Duet Kombo Bareng Rivan Nurmulki

Ketidakikutsertaan BNI46 di Proliga musim ini, membuat pemainnya mencari pelabuhan baru. Sigit misalnya, hitter asal Kebumenk, Jawa Tengah ini memilih untuk CLBK dengan tim voli asal Sumatera Selatan tersebut.

Sebaliknya, Kaula memutuskan untuk bergabung ke JPX.

Kaula sejatinya di gadang-gadang menjadi suksesor Rivan Nurmulki. Karena secara rekam jejak, dia pernah dipanggil ke Pelatnas untuk TC Asian Games 2018.

Dilansir dari kominfo.jatimprov, Kaula Nur Hidayat masuk daftar pemain yang menjalani seleksi untuk Asian Games empat tahun silam.

Hanya saja dia kalah saing dengan seniornya seperti Rivan Nurmulki, Agung Seganti, Sigit Ardian hingga Hernanda Zulfi, yang notabene-nya merupakan langganan Timnas voli putra Indonesia hingga kini.

Bahkan jika berbicara talenta, dia menjadi salah satu opposite muda menjanjikan milik Tanah Air.

Terbukti Kaula Nur Hidayat pernah abroad alias berkarier di luar negeri saat memperkuat klub voli asal Uni Meriat Arab (UEA), Khorfakkan Sport & Cultural Club.

Sayangnya, sampai saat ini Kaula belum bisa memenuhi ekspektasi, jika dirinya bisa menjadi salah satu penerus Rivan Nurmulki maupun Dimas Saputra di posisi opposite.

Bagi pevoli kelahiran 23 Februari 2000 tersebut, dirinya masih memiliki peluang untuk terus mengembangkan kualitasnya, mengingat Proliga 2024 menjadi tolak ukur untuk menembus level timnas yang mempunyai agenda padat tahun ini.

(Tribunnews.com/Giri)