TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Red Sparks, Ko hee-jin menanggapi kemenangan timnya dari Pink Spiders dengan skor 3-1 pada pertandingan perdana round 6 Liga Voli Putri Korea, Sabtu (24/2/2024) sore ini.

Red Sparks yang diperkuat pevoli asal Indonesia, Megawati Hangestri mengatasi perlawanan Pink Spiders dengan poin akhir 25-23, 25-22, 25-27 dan 25-23.

Hasil manis Red Sparks akan terasa menyakitkan bagi Pink Spiders, karena tren kemenangannya terhenti.

Pink Spiders sebelumnya menyapu bersih 6 pertandingan beruntun dengan kemenangan.

Terakhir kali Pink Spiders menderita kekalahan adalah pada laga terakhir round 4 saat melawan GS Caltex (3-1), pada 17 Januari 2024.

Sayangnya laju positif Pink Spiders harus terhenti begitu saja dihadapan Red Sparks.

Padahal pada 4 pertarungan sebelumnya di musim ini, Pink Spiders selalu mengalahkan tim asal Daejon tersebut.

Menyikapi kemenangan Red Sparks, Ko hee-jin mengisyaratkan kegembiraannya.

Sebab, Ko hee-jin kesal dengan kritikan yang menimpa Megawati dkk.

Kritikan itu mengarah pada performa Red Sparks yang dinilai lemah mulai set kedua.

Tak sampai disitu, Red Sparks juga disebut lemah dalam mengantisipasi serangan lawan.

Baca juga: Top Skor Liga Voli Korea: Megawati Pepet KYK, Megatron Cetak 19 Poin Bantu Menangkan Red Sparks

Namun kritikan tersebut berhasil dijadwab para pemain Red Sparks dengan mempermalukan tim kuat nomor 2 di klasemen Liga Voli Korea.

"Tim kami sempat dikritik karena mudah ditembus pada set kedua dan lemah di lini belakang," buka Ko hee-jin dikutip dari laman Naver.

"Setiap mendengar kritikan itu saya sangat kesal," akui Ko hee-jin.