Sambangi Pelatnas PBSI 150 Hari jelang Olimpiade Paris, Ketua NOC: Saya Yakin Badminton Dapat Emas
Dalam kunjungan tersebut, Okto - sapaan Raja Sapta Oktohari, mengatakan bahwa badminton masih tetap berpeluang mendulang emas di Olimpiade Paris.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sambangi Pelatnas PBSI 150 Hari jelang Olimpiade Paris, Ketua NOC: Saya Yakin Badminton Dapat Emas
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, menyambangi Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (27/2/2024).
Kunjungan tersebut dilakukan Raja Sapta Oktohari bertepatan dengan momentum 150 hari jelang Olimpiade Paris 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Okto - sapaan Raja Sapta Oktohari, mengatakan bahwa badminton masih tetap berpeluang mendulang emas di Olimpiade Paris.
"Ini bukan sejarah baru badminton. Tapi peluang emas (Olimpiade) Paris itu muncul dari beberapa cabor lain," kata Okto, dihadapan para atlet Pelatnas PBSI.
"Panjat tebing laki-laki dan perempuan kekuatannya sama, potensi emas dari mereka. Angkat besi dari Eko Yuli dan Rahmat, yang masih pegang rekor dan juara dunia," jelasnya.
Okto pun menegaskan bahwa dirinya tetap optimistis tim bulutangkis tanah air bisa mengumandangkan lagu Indonesia Raya di ajang empat tahunan tersebut.
Dirinya pun mengatakan bahwa bulutangkis selama ini telah menjadi tolok ukur untuk cabang olahraga lainnya di Indonesia.
"Yang biasanya pertama badminton. Di antara semua keraguan, saya yakin badminton dapat emas. Pasti. Karena modal kami keyakinan," ucap Okto.
"Harus yakin dan saya yakin sekali badminton pasti dapat emas. Saya belum pernah dikecewakan badminton. Badminton jadi benchmark cabor lain," imbuhnya.
Berdasarkan perolehan poin menuju Olimpiade Paris, setidaknya sudah ada lima wakil yang telah mengamankan tiket untuk tampil.
Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Untuk diketahui, dalam sepanjang keikutsertaan di Olimpiade, tim bulutangkis Indonesia telah membawa pulang delapan medali emas.
Di sektor tunggal putra, Alan Budikusuma sukses meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992. Kemudian disusul Taufik Hidayat pada Olimpiade Athena 2004.
Sektor tunggal putri, Susi Susanti berhasil mengalungkan medali emas pada Olimpiade Barcelona 1992.
Pada ganda putra, dua medali emas diraih oleh pasangan Rexy Mainaky/Ricky Subagja di Olimpiade Atlanta 1996 dan Markis Kido/Hendra Setiawan dalam Olimpiade Beijing 2008.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil meraih medali emas di sektor ganda putri pada Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara itu di ganda campuran ada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menyabet medali emas Olimpiade Rio 2016.
#Olimpiade Paris 2024
Halaman ini menampilkan tulisan khusus dengan topik Olimpiade Paris 2024, dapatkan update perkembangan seputar Olimpiade di TribunNews.