TRIBUNNEWS.COM - Kemeriahan duel tinju dunia antara Francis Ngannou dan Anthony Joshua makin bertambah.

Hal itu tak lepas dari masuknya opini tentang Francis Ngannou dan Anthony Joshua dari seluruh penjuru.

Termasuk, rival Francis Ngannou yang baru saja ia hadapi, Tyson Fury.

Tyson Fury ikut memberikan tanggapan terkait duel Ngannou dan Joshua yang akan digelar Sabtu (9/3/2024) mendatang.

Tak perlu waktu lama bagi Fury menyerang Francis Ngannou.

Baca juga: Gambaran Duel Tyson Fury vs Oleksandr Usyk Makin Aneh, Presiden WBC Sarankan Tambah Juri

Ia menutut ucapan terima kasih dari petinju yang juga berstatus sebagai petarung MMA itu.

Menurutnya, ia memberikan Ngannou derajat baru dalam hidup.

Pasalnya bayaran yang didapatkan Ngannou saat bertinju melawan Fury tergolong luar biasa baginya.

Namun yang didapat Fury justru sebaliknya.

Ngannou sering mengatakan hal-hal miring kepada sang juara kelas berat versi WBC itu.

"Dia harusnya berterima kasih kepada saya karena upahnya selama di UFC hanya 1 juta Dollar," ungkap Fury dikutip dari talkSPORT.

"Ia mendapatkan sekitar 6-7 juta Dollar dari pertarungan melawan saya."

"Jadi dia sebenarnya harus berterima kasih."

"Namun yang terjadi adalah sebaliknya. Dia membual di depan banyak orang," sambungnya.

Meski demikian, Francis Ngannou nampaknya tak akan terganggu.

Ia tetap fokus berlatih mempersiapkan diri untuk menghadapi Anthony Joshua.

Ekspektasi yang dipikul Ngannou makin besar setelah tampil mengejutkan saat melawan Fury.

Meski demikian, Ngannou sebenarnya tak ambil pusing.

Ia lebih memilih fokus kepada dirinya sendiri.

Petinju asal Kamerun ini bahagia dengan keputusannya menjajal olahraga ini.

Bahkan ia mengaku dunia tinju merupakan impian sejak kecil.

Ngannou tak akan tenang sebelum benar-benar tampil di atas ring tinju.

Ia beruntung bisa mewujudkan impiannya itu.

Pasalnya usia Ngannou kini tak lagi muda.

Baca juga: Duel Tinju dengan Tyson Fury Masih Membekas, Francis Ngannou Layak Tanding Ulang

Ia sudah berusia 38 tahun saat memulai debut tinju profesionalnya.

Untuk itu, Ngannou tak akan meninggalkan dunia tinju dengan cepat.

Ia masih memiliki rasa penasaran besar untuk bertanding dengan banyak nama top.

Ngannou beruntung ia bertanding di divisi kelas berat.

Terdapat banyak nama top yang bisa ia tantang ke depannya.

Selain Tyson Fury, ada Anthony Joshua yang sudah ada di depan mata.

Ada pula Oleksandr Usyk yang juga bisa dijadikan lawan.

Masih ada pula Deontay Wilder yang mulai kehilangan pamor.

"Saya tidak akan meninggalkan tinju," ungkap Ngannou dikutip dari Ring News.

"Saya terlebih dahulu mengetahui tinju daripada MMA."

"Ini adalah kesempatan yang bagus bagi saya untuk mewujudkan impian menjadi juara dunia tinju."

"Karena olahraga ini adalah sesuatu yang membuat saya bisa berdamai dengan diri saya sendiri," sambungnya.

(Tribunnews.com/Guruh)