Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Momen Megawati Hibur Sesepuh Red Sparks yang Menangis usai Lolos Play-off Liga Voli Putri Korea

Megawati Hangestri dan Giovanna Milana hibur pemain paling senior Red Sparks, Han Song-yi yang menangis setelah lolos play-off Liga Voli Putri Korea.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Momen Megawati Hibur Sesepuh Red Sparks yang Menangis usai Lolos Play-off Liga Voli Putri Korea
Web KOVO
Perayaan kemenangan Red Sparks bersama Megawati Hangestri pada pertandingan Liga Voli Putri Korea 2023/2024. Red Sparks lolos ke semifinal play-off Liga Voli Putri Korea setelah mengalahkan GS Caltex di Daejeon Gymnasium, Korea Selatan, Kamis (7/3/2024) malam WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Terselip momen haru saat Megawati Hangestri Pertiwi mencoba menghibur pemain paling senior dari Red Sparks, Han Song-yi.

Red Sparks dipastikan lolos play-off Liga Voli Putri Korea setelah kalahkan GS Caltex.

Red Sparks melaju ke play-off Liga Voli Putri Korea babak semifinal setelah mengandaskan perlawanan GS Caltex dengan skor 3-0 (25-13, 25-21, 25-19), Kamis (7/3/2024) malam WIB.

Bagi Megawati Hangestri dkk, sukses lolos ke play-off Liga Voli Putri Korea, sekaligus mengakhiri penantian tujuh tahunnya. Terakhir kali tim yang musim lalu masih bernama Daejeon KGC ke play-off ialah edisi 2016/2017.

Red Sparks di play-off tinggal menunggu lawan babak semifinal, antara melawan Hyundai Hillstate atau Pink Spiders. 

Sesuai regulasi, semifinal Liga Voli Putri Korea mempertemukan peringkat kedua vs peringkat ketiga. Pemenang dari laga ini akan menantang tim yang finis sebagai pemuncak klasemen pada perebutan gelar juara.

Sedangkan bagi GS Caltex, mereka dipastikan gagal lolos ke play-off, karena selisih poin dengan Red Sparks di peringkat ketiga paling kecil ialah empat angka. 

BERITA REKOMENDASI

Tim peringkat keempat, dalam hal ini dihuni GS Caltex, baru bisa lolos ke play-off babak perempat final dengan syarat miliki gap poin tak lebih dari tiga.

Kembali ke Red Sparks, keberhasilan skuad asuhan Ko Hee-jin menjaga asa juara musim ini disambut haru oleh para pemainnya. 

Sebagai informasi, kali terakhir Daejeon Red Sparks juara Liga Voli Putri Korea terjadi pada musim 2011/2012.

Wajar jika kemudian para pemain Red Sparks meneteskan air mata kebahagiaan setelah memastikan diri lolos ke babak semifinal play-off Liga Voli Putri Korea.

Tak terkecuali pemain paling senior di tim besutan Ko Hee-jin, Han Song-yi. Pevoli yang tahun ini akan berusia 40 tahun tersebut menangis di atas lapangan setelah laga.

Hal ini yang kemudian membuat para pemain Red Sparks, mengerubunginya. Tak terkecuali Megawati Hangestri Pertiwi.

Baca juga: Megawati Mode Hero Red Sparks, Park Hye-min dan Yeum Hye-seon Berebut Peluk Megatron

Megawati bersama Giovanna Milana mencoba menghibur sang senior. Dia mencoba menenangkan sang senior.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas