Han Song-yi pun mencoba tersenyum meski tangis harunya juga belum reda ketika dihibur oleh Milana dan Megawati.

Song-yi memang bukan pemain inti dari line-up pilihan Ko Hee-jin. Namun perannya di laga-laga krusial Red Sparks sangat terasa.

Dia sering dimainkan ketika melawan tim seperti Pink Spiders, Hyundai Hillstate dan GS Caltex, di mana ketiga klub tersebut mempunyai daya serang menakutkan. 

Di sisi lain, Han Song-yi menjadi pemain paling loyal di Red Sparks. Pevoli yang lahir pada 5 September 1984 ini memperkuat Red Sparks sejak 2017.

Di sisi lain, kapten Red Sparks, Lee So-young juga meneteskan air mata, saat kaki kirinya berbalut perban akibat cedera ankle yang didapat pada awal set kedua.

Pasca-pertandingan, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin menegaskan bahwa perjuangan Megawati dkk belum usai. Tidak ditutupi oleh coach Hee-jin bahwa dirinya melihat peluang Red Sparks juara Liga Voli Putri Korea.

"Kami bisa berbicara lantang soal peluang juara, para pemain harus pulih untuk mereset semangat untuk pertandingan selanjutnya," terang Ko Hee-jin dikutip dari laman TheSpike.

"Di sisi lain, para pemain harus lebih fit untuk laga play-off, kami harus bertarung untuk memaksimalkan momen ini (gelar juara)," tegasnya menambahkan.

Klasemen Terbaru Liga Voli Putri Korea

1. Suwon Hyundai Hillstate - 74 poin

2. Incheon Heungkuk Life Pink Spiders - 73 poin

3. Daejeon Jungkwanjang Red Sparks - 61 poin

4. GS Caltex Seoul KIXX - 51 poin

5. Hwaseong IBK Altos - 46 poin

6. Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass - 35 poin