Murid Valentino Rossi Minder dengan Marquez Brother, Marco Bezzecchi Akui Kurang Pede di MotoGP 2024
Marco Bezzecchi selaku murid Valentino Rossi minder dengan kemampuan Marquez bersaudara, sang rider kurang pede di Qatar.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi akui kurang pede ketika pertama kali tampil di balapan seri perdana MotoGP 2024.
Kompatriot Francesco 'Pecco' Bagnaia ngaku dirinya minder dengan kemampuan Marc Marquez dan adiknya Alex Marquez yang tampil mengesankan di Qatar.
Padahal secara spek motor, Bezzecchi dan Marquez bersaudara sama-sama menunggangi Desmosedici GP23 di MotoGP Qatar 2024 kemarin.
Hanya saja, Bezzecchi tampak melempem ketika mengarungi balapan seri perdana di Sirkuit Lusail, Qatar.
Dia sendiri mengakui bahwa memang balapan pekan lalu memang sulit bagi rider yang merebut posisi ketiga edisi 2023 lalu.
"Saya tak percaya diri dengan rem dan bahkan saat memasuki tikungan. Saya akhirnya harus membuka gas lebih awal dari yang seharusnya karena saya tidak memiliki kecepatan," buka Bezzecchi dilansir Crash.
"Selain itu, saya juga kehabisan ban belakang dan harus mencoba mengaturnya. Saat tersisa 11 lap lagi, saya sudah berada di pemetaan mesin C, yang merupakan pemetaan mesin yang menghasilkan tenaga paling kecil."
"Itu adalah akhir pekan yang sulit. Ada beberapa hal positif, tetapi ketika akhir pekan berjalan buruk, sulit untuk memulihkan diri," tambahnya.
Dilihat dari hasil MotoGP Qatar 2024 pekan lalu, Bezzecchi bisa dikatakan rider yang tertinggal dengan motor spek GP23 miliknya.
Berbanding terbalik dengan Marquez bersaudara dan rekan setimnya Fabio Di Giannantonio yang justru bisa finis di 10 besar.
Sedangkan Bezzecchi, hanya mampu finis di urutan ke-14 dengan torehan dua poin sepanjang mengarungi MotoGP Qatar.
Ini capaian buruk bagi sang rider yang pernah jadi kandidat juara dunia MotoGP edisi tahun 2023 lalu.
Baca juga: Marc Marquez Ungkap Alasannya Gagal Naik Podium di MotoGP Qatar 2024, Singgung Motor Pabrikan Mantan
"Marquez bersaudara dan rekan setim saya (Fabio Diggia) lebih kompetitif daripada saya dalam hal time attack dan juga dalam hal jarak balapan," tambah Bezzecchi.
"Saya harus menganalisis data untuk memahami apa yang kurang dari mereka. Yang terpenting, saya harus memahami mengapa saya kurang cepat."