Tak Hanya Fokus Pembinaan, Pakar Minta Pemerintah Serius Kembangkan Sport Tourism
Indonesia harus belajar dari Korea Selatan (Korsel), dan Thailand serta negara lain yang mengembangkan potensi devisa dari sektor olahraga.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Kang Asep pun menyebut Korea Selatan (Korsel), dan Thailand telah sukses mengembangkan sport tourism di beberapa tahun terakhir. Tak hanya di bidang olahraga, tapi juga budaya populer seperti film.
“Dari negara-negara tersebut, Korea Selatan dan Thailand dapat dikatakan sebagai negara yang dalam beberapa tahun terakhir mampu meningkatkan pariwisata mereka melalui berbagai bentuk kegiatan. Bahkan mereka juga mengintegrasikan budaya maupun olahraga ke dalam tayangan populer, seperti: film maupun tv series, yang semakin membuat banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke negara mereka,” katanya.
“Merujuk pada kesuksesan Korea Selatan dan Thailand tersebut, ada baiknya pemerintahan yang baru terbentuk nantinya mempertimbangkan untuk menggabungkan Kemenparekraf dan Kemenpora ditambah Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan yang saat ini berada di bawah Kemendikbudristek. Adapun sektor ekonomi kreatif bisa tetap di bawah kementerian baru ini atau dipindahkan posisi ke Kemenkop-UMKM,” katanya.
Sementara untuk permasalahan kepemudaan bisa dipertahankan sebagai salah satu Ditjen di lingkungan kementerian yang baru dengan dasar masalah budaya dan olahraga memerlukan kontribusi pemuda.
Sebagai alternatif urusan kepemudaan bisa diintegrasikan ke Kementerian Pendidikan mengingat eksistensi pemuda yang dekat dengan isu pendidikan.
“Melalui adanya kementerian baru ini diharapkan mampu meningkatkan devisa negara dari sektor pariwisata sekaligus memberanikan diri untuk bersaing dengan Korea Selatan dan Thailand sebagai opsi pariwisata di kawasan Asia,” katanya.