Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Swiss Open 2024 - Saatnya Apriyani/Fadia Balas Dendam demi Ukir Sejarah Menawan di Basel

Apriyani/Fadia jadi unggulan pertama, saatnya anak didik Eng Hian balas dendam demi bisa cetak sejarah dan kerjar tiket Olimpiade.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Swiss Open 2024 - Saatnya Apriyani/Fadia Balas Dendam demi Ukir Sejarah Menawan di Basel
PBSI
Saatnya Apriyani/Fadia Ukir Sejarah Menawan di Swiss Open 2024 - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva ketika menghadapi Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela (India) di babak 32 besar All England 2024, Selasa (12/3/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Apriyani Rahayu/Siti Fadia melanjutkan gelaran tur Eropa dengan tampil di Swiss Open 2024, Selasa (19/3/2024).

Tampil di turnamen berlabel super 300, Apriyani/Fadia didapuk sebagai unggulan pertama yang tentu dijagokan untuk juara di Basel.

Status mengesankan ini diharapkan bisa jadi momentum manis bagi Apriyani/Fadia untuk memperbaiki rapor merahnya selama mengarungi tur Eropa.

Yap, Apriyani/Fadia sejauh ini sejak tampil di Eropa belum pernah sekalipun menginjak ke babak perempat final.

Keduanya acapkali terhenti di babak pertama dan kedua sebuah turnamen.

Ganda putri Indonesia, Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva terhenti di babak 16 besar French Open 2024.
Ganda putri Indonesia, Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva terhenti di babak 16 besar French Open 2024. ((pbsi))

Di All England 2024 pekan lalu, Apriyani/Fadia juga tersisih di babak kedua.

Tersingkirnya Apriyani/Fadia gegara dikalahkan pemain non-unggulan dari Jepang, Rena Miyaura/Ayaki Sakuramoto.

BERITA TERKAIT

Ini yang wajib diwaspadai oleh Apriyani/Fadia di Swiss Open 2024 nanti lantaran juga ada wakil Jepang yang berstatus unggulan.

Yakni ada Rin Iwanaga/Kie Nakanishi sebagai unggulan kedua, kemudian ada pasangan yang satu bracket dengan Apriyani/Fadia yaitu Rui Hirokami/Yuna Kato.

Seharusnya memang di atas kertas Apriyani/Fadia lebih diunggulkan dan bisa melaju jauh.

Hanya saja utusan Jepang maupun Asia Timur lainnya seperti Korea dan China acapkali jadi momok bagi Apriyani/Fadia.

Diharapkan, 'penyakit' Apriyani/Fadia yang mudah takluk dari utusan Asia Timur ini tidak berlanjut di Swiss Open 2024.

Sebab sejarah menawan menanti Apriyani/Fadia jika bisa melaju ke final apalagi juara.

Baca juga: Update Ranking BWF: Jojo Melejit usai Juara All England 2024, Rinov/Pitha Naik Pasca-Orleans Masters

Yap, keduanya bakal jadi wakil Indonesia dari kubu ganda putri pertama yang juara di Swiss Open.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas