Tinggalkan All England, PBSI Langsung Fokus Tatap Piala Thomas dan Uber 2024
PBSI tak mau leha-leha meski Indonesia baru saja menjadi juara umum All England 2024, kini langsung fokus menatap Piala Thomas dan Uber 2024.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - PBSI tak mau leha-leha meski Indonesia baru saja menjadi juara umum All England 2024, kini langsung fokus menatap Piala Thomas dan Uber 2024.
Ya, Indonesia mampu membawa pulang dua gelar juara All England 2024 melalui Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Lalu juga ada Anthony Sinisuka Ginting yang mampu finis sebagai runner-up All England 2024.
Menjadi momentum kebangkitan bulu tangkis Indonesia, PBSI lantas langsung membidik hasil manis di Piala Thomas dan Uber 2024.
Dan puncaknya, Fajar/Rian dkk diharapkan bisa meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI, Muhammad Fadil Imran, saat menyambut kedatangan Fajar/Rian cs di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Setelah ini Ginting dan Jojo akan kembali masuk asrama untuk berlatih keras, karena kita harus fokus untuk menyiapkan turnamen berikutnya, nanti akan ada Piala Thomas dan Uber Cup dan tujuan utama adalah untuk menjadi Juara di Olimpiade Paris 2024," ujar Fadil, dikutip dari Tribun Tangerang.
Baca juga: Jadwal Badminton Swiss Open 2024 Hari Ini: 12 Wakil Indonesia Beraksi, Bagas/Fikri Main Live BWF TV
Adapun untuk jadwalnya, Piala Thomas dan Uber 2024 bakal berlangsung pada 27 April hingga 5 Mei mendatang.
Sedangkan Olimpiade Paris 2024 dihelat pada 26 Juli hingga 11 Agustus.
Namun, poin yang didapat di Piala Thomas dan Uber 2024 tak akan masuk ke dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Meski begitu, Ginting dan kolega diharapkan tetap bisa tampil maksimal demi bisa memanaskan persaingan sebelum tampil di Paris.
Terlebih lagi, Indonesia telah lama merindukan gelar juara Piala Thomas dan Uber.
Terakhir kali tim beregu putra Indonesia meraih juara Piala Thomas adalah pada edisi 2020 silam.
Sedangkan tim beregu putri terakhir kali mengangkat Piala Uber pada edisi 1996.
Baca juga: Kabar Baik Dibalik Rapor Merah Badminton Indonesia di BATC 2024, Tiket ke Thomas & Uber Cup Aman