Portimao Bak Taman Bermain si Hiu, Pedro Acosta Balap Rekor Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024
MotoGP Portugal 2024 dapat disulap sebagai taman bermain bagi Pedro Acosta karena miliki jumlah kemenangan terbanyak di Portimao.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, dan Miguel Oliveira boleh mendapatkan sorotan pada balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao akhir pekan ini. Akan tetapi siapa yang sangka protagonis utama balapan MotoGP Portugal 2024 ialah Pedro Acosta.
Seri kedua MotoGP 2024 bertajuk MotoGP Portugal 2024 akan berlangsung di Sirkuit Portimao, Jumat (22/3) hingga Minggu (24/3).
Sebagai informasi, Fabio Quartararo merupakan pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di GP Portugal. Rider Monster Energy Yamaha ini menang di GP Portugal sebanyak dua kali, 2021 dan 2022.
Pun dengan Pecco Bagnaia. Pembalap nomor 1 Ducati ini menyandang status juara bertahan saat balapan di Portimao.
Sedangkan Miguel Oliveira adalah pembalap tuan rumah, yang secara prestasi tidak kalah dari Quartararo dan Bagnaia ketika mengaspal di Portimao.
Kompatriot Cristiano Ronaldo ini membukukan satu kemenangan MotoGP Portugal edisi 2020.
Lantas bagaimana dengan Pedro Acosta?. Jika dibuat perbandingakn, rider GASGAS Factory Tech3 ini menjadi rider MotoGP 2024 dengan jumlah kemenangan terbanyak di Portimao.
Sejak lintasan yang memiliki panjang 4,59 km ini didapuk sebagai venue MotoGP tahun 2020, Pedro Acosta mengumpulkan podium utama sebanyak tiga kali, dari data yang dirangkum dari laman resmi MotoGP.
Rinciannya, Acosta menang di Portimao sekali pada kelas Moto2 dan dua kali Moto3.
Sementara, Bagnaia, Quartararo, Raul Fernandez, dan Remy Gardner sama-sama sudah dua kali menjuarai balapan di Portimao.
Tak heran jika Pedro Acosta bisa menjadi salah satu favorit protagonis pada balapan MotoGP Portugal 2024 kali ini.
Baca juga: Valentino Rossi Terkesan pada Pedro Acosta, Langsung WA si Rookie usai MotoGP Qatar 2024
Faktanya, ada rekor yang dapat dibubuhkan rider berjuluk Hiu dari Mazarron ini jika sukses naik podium utama di Portimao.
Jika memenangkan MotoGP Portugal, Acosta akan menjadi pembalap termuda yang menang dalam kelas utama sehingga melampaui rekor Marc Marquez (20 tahun 63 hari, di Austin pada 2013).
Namun, jika ia finis di podium, maka Acosta yang berusia 19 tahun 304 hari, menjadi pembalap termuda ketiga yang melakukannya di belakang Randy Mamola (19 tahun 261 hari, Finlandia, 1979) dan Eduardo Salatino (19 tahun 274 hari, Argentina, 1962).
