Tak Cuma Incar Final, Laga Ketiga Play-off Liga Voli Korea jadi Momentum Megawati Tembus 800 Poin
Laga ketiga play-off Liga Voli Korea nyatanya tak hanya menjadi ajang perebutan tiket final, namun juga momentum Megawati tembus 800 poin.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Laga ketiga play-off Liga Voli Korea nyatanya tak hanya menjadi ajang perebutan tiket final, namun juga memiliki makna lain bagi Megawati Hangestri.
Diketahui, Red Sparks selaku tim Megawati Hangestri akan melakoni laga pamungkas play-off Liga Voli Korea melawan Pink Spiders, Selasa (26/3/2024).
Menjadi laga hidup mati, Megawati dipastikan akan kembali menjadi andalan Red Sparks.
Praktis, laga hari ini menjadi momentum Megawati untuk menembus 800 poin di Liga Voli Korea musim ini.
Tercatat, Megawati telah mengemas 736 poin selama fase reguler.
Tangan Megawati kembali wangi, ketajamannya berlanjut ke fase play-off.
Di laga pertama play-off Liga Voli Korea, Megawati mencetak 20 poin saat Red Sparks kalah 1-3 dari Pink Spiders, Jumat (22/3/2024).
Lalu pada laga kedua Liga Voli Korea, Megawati berhasil membukukan 25 poin sekaligus membawa Red Sparks meraih kemenangan 3-1 atas Pink Spiders, Minggu (24/3/2024).
Baca juga: Live Skor Hasil Pink Spiders vs Red Sparks di Play-off Liga Voli Korea Match 3, Mulai Jam 17.00 WIB
Dengan begitu, maka saat ini Megawati telah membukukan 781 poin, mulai dari fase reguler hingga play-off.
Yang artinya, pevoli asal Jember itu hanya membutuhkan 19 angka lagi untuk bisa menembus 800 poin di Liga Voli Korea musim ini.
Peluang Megawati untuk menembus 800 poin tentu sangat terbuka lebar.
Apalagi sebelumnya, Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks secara terang-terangan menyebut bahwa Megawati menjadi tumpuan serangan timnya, dengan dibantu Giovanna Milana.
"Kami hanya bisa meraih kemenangan (di laga terakhir melawan Pink Spiders) jika spike yang dilepaskan menghasilkan poin," buka pelatih Ko Hee-jin setelah Red Sparks kalahkan Pink Spiders, dikutip dari laman OSEN.
"Berat untuk mengatakan ini, tapi saya bertumpu kepada Mega dan Gia (panggilan Giovanna Milana)," sambung Ko Hee-jin.
Baca juga: Fakta Red Sparks Lolos Final Liga Voli Putri Korea - Megawati Dijamin Ukir Sejarah