Bezzecchi dan Di Giannantonio Sama-sama Raih Posisi Top 10 di MotoGP Portugal

TRIBUNNEWS.COM, PORTIMAO - Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio sama-sama meraih posisi Top 10 pada balapan GP Portugal yang berlangsung di Portimao, akhir pekan lalu.

Pebalap Tim Balap Pertamina Enduro VR46 itu menyelesaikan GP kedua musim ini dengan menempati posisi keenam dan kesepuluh.

Memulai balapan dari baris kedua, namun kesulitan di awal balapan, Marco berhasil menjaga kecepatan dan bangkit dari posisi ke-12, sehingga mencatatkan hasil terbaiknya musim ini sejauh ini (12 poin di klasemen umum).

Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Bos Ducati Pertahankan Marquez, Kans Duet dengan Pecco Bagnaia

Baris kelima di awal, tetapi kecepatannya konstan dalam jarak jauh, di Ducati Desmosedici GP, karena Fabio mampu bangkit kembali dengan baik hingga batas 10 Besar setelah akhir pekan yang lebih rumit dari yang diperkirakan (15 poin di klasemen).

Marco Bezzeccchi (72) mengatakan, dia telah mengumpulkan banyak informasi dan ini adalah hal yang paling penting.

"Balapan hari ini tidaklah fantastis, namun merupakan sebuah langkah maju jika dibandingkan dengan Qatar," katanya.

"Saya berhasil melakukan beberapa lap dengan baik, bukan pada level pembalap terkuat, namun kepercayaan diri saya terhadap motor telah meningkat."

"Masalah sebenarnya adalah tikungan pertama, saya tidak tajam dan tekanan pada ban depan langsung meningkat. Dalam kondisi seperti itu lebih sulit lagi, kemudian sendirian saya merasa lebih baik dan tidak finis dengan buruk," ungkapnya.

Sementara itu, Fabio Di Giannantonio (49) mengaku tidak terlalu senang dengan balapan kali ini.

"Tentu saja potensi yang bisa kami ekspresik.an hari ini jauh lebih tinggi, namun kami membuat kesalahan yang membahayakan pemulihan kami," ungkap Di Giannantonio

"Kami baru berada di balapan kedua bersama Tim. Kami berangkat ke Amerika dan siap untuk melakukan yang terbaik. Secara keseluruhan keseimbangannya positif, kami meningkat dari hari Jumat hingga balapan," ujarnya.
Manajer tim Pablo Nieto menilai, keseimbangan akhir pekan secara umum tentu lebih positif dibandingkan Qatar, apalagi mengingat kami berhasil memasukkan kedua pebalap tersebut ke Top 10.

"Kami mendapat beberapa hadiah di akhir balapan, tapi bagaimanapun juga, penting untuk berada dekat dengan orang-orang terkuat," ujarnya.

Menurutnya, Marco belum sepenuhnya nyaman dengan motornya, namun ia telah membuat langkah maju yang besar dan kembali kompetitif.

"Fabio juga melakukannya dengan baik, mungkin untuk pertama kalinya sejak dia berada di Tim ini dia berjuang lebih dari yang diharapkan, tapi dia terus bekerja dengan kru," ungkapnya.

Setyo Nugroho Utomo, VP Sales & Marketing Domestic Retail Automotive Pertamina Lubricants menilai, performa Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio saat ini memang belum maksimal. Tapi itu juga dikeluhkan oleh banyak pembalap Ducati saat menggunakan versi GP23.

"Menurut mereka versi GP23 ini karakternya berubah terutama di grip ban depan dan titik pengereman. Tapi menurut Marco dan Diggia, mereka bisa beradaptasi dengan cepat," kata Setyo.

Menurutnya, hal ini tinggal menunggu waktu saja. Apalagi Dukungan tim mereka juga cukup solid.

"Jadi Kami berharap Pertamina Enduro VR46 Racing Team ini bisa kembalo tampil kompetitif beberapa seri ke depan,” ujar Setyo Nugroho Utomo.