Ditinggal Mudik oleh Megawati Hangestri, Gia Tulis Pesan Perpisahan di Instagram, Begini Pesannya
Kebersamaan Megawati Hangestri dan Giovanna Milana akan segera berakhir di tim Bola Voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
Penulis: Muhammad Barir
Untuk pertama kalinya aturan pemain asing asal kawasan Asia baru diperkenalkan pada Liga Voli Korea musim 2023-2024. Setiap tim berhak memiliki satu pemain Asia ke dalam skuad untuk mengarungi satu musim penuh.
Meski sempat diragukan, pebola voli Asia ternyata mampu bersaing dan menunjukkan kapasitasnya. Sejumlah nama bahkan mulai mendapatkan popularitas saat bermain di Liga Voli Korea.
Salah satunya adalah opposite timnas voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi. Bagaimana tidak? Megawati menjadi satu-satunya pemain putri asal kawasan Asia yang langsung melejit. Langsung menyabet gelar pemain terbaik atau MVP pada putaran pertama dengan memperkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Dikutip dari Bolasport, KOVO selaku pemangku kebijakan tertinggi Liga Voli Korea berencana mempereluas seleksi pemain kuota Asia dari 10 negara menjadi 64 negara anggota Konfederasi Bola Voli Asia (AVC), kecuali Australia.
Pada musim ini, hanya ada 10 negara terpilih yang menjadi ajang seleksi klub-klub bola voli Korea. Adalah 4 negara Asia Timur, Jepang, Mongolia, Taiwan, Hong Kong dan 6 negara Asia Tenggara, Thailand, Filipina, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Myanmar.
Kini, Mega dan Gia sudah memastikan sama-sama akan mudik, alias pulang kampung. Mega pulang kampung ke Jember Jawa Timur, Indonesia sedangkan Gia pulang ke Amerika Serikat.
Begini Pesan lengkap Giovanna Milana untuk Megawati Hangestri:
"Dear Mega,
Saya berkata pada diri sendiri untuk menunggu sebentar sebelum menulis ini karena setiap kali saya mulai saya mulai menangis… Tapi oh baiklah, ini dia..
Tuhan tidak bisa menempatkan orang yang lebih sempurna di sisiku untuk perjalanan seperti ini.
Kami berdua datang dalam keadaan seperti bayi, bisa dibilang… Budaya bola voli yang biasa kami lakukan sangat santai, lambat, dan ramah. Saya tidak akan menggunakan kata-kata ini untuk menggambarkan bola voli di V-League.
Segera setelah kami mulai berlatih, saya tahu bahwa saya harus banyak belajar dan berkembang, secara mental dan fisik. Saya sangat stres setiap hari dan sering memikirkan segalanya secara berlebihan dan meragukan kemampuan saya untuk bertahan di musim ini.
Tapi kamu… Kamu selalu menemukan senyuman dan tawa di setiap situasi. Kamu lelah sama seperti aku dan kami akan berbagi perasaan kami bersama, tapi kamu selalu begitu tenang dan hanya menjalaninya satu demi satu.
Salah satu hal yang paling saya kagumi dari Anda adalah keyakinan dan kecintaan Anda yang luar biasa terhadap kehidupan.