TRIBUNNEWS.COM - Ada cerita menarik dari pembalap GASGAS KTM Tech3, Pedro Acosta, yang menyebut dirinya masih menjadi pembalap miskin. Pedro Acosta belum mampu untuk menyewa jet pribadi seperti para pembalap MotoGP 2024 lainnya.

Pedro Acosta merupakan pembalap yang lahir dan besar dari keluarga ekonomi menengah ke bawah.

Diketahui ayah Pedro Acosta merupakan seorang nelayan di Puerto de Mazarron. Bukan hanya sang ayah, kakek Pedro Acosta juga diketahui bekerja sebagai nelayan.

Bahkan julukan Acosta tak jauh-jauh dari profesi sang ayah yang mencari ikan di laut. Rider asal Spanyol ini berjuluk Hiu asal Mazarron.

Hal inilah yang kemudian membuat Acosta benar-bernar berjuang sebagai tulang punggung keluarga. Melalui profesinya sebagai pembalap, rider berusia 19 tahun tersebut mengaku dirinya berhasil membantu ekonomi keluarga.

"Ya, saya masih menjadi pembalap yang miskin, meskipun keluarga kami tidak semiskin sebelumnya," buka Pedro Acosta dikutip dari laman Mowmag.

Diceritakan Acosta, sangking belum memiliki kekayaan yang sebanding dengan para pembalap lain di MotoGP 2024, dia tak naik pesawat untuk pulang-pergi pada Grand Prix Portugal di Sirkuit Portimao beberapa waktu lalu.

Sang pembalap mengaku masih naik mobil keluarga, tidak seperti sebagian pembalap MotoGP lain yang sudah bisa memakai pesawat jet.

Pembalap berjuluk Si Hiu asal Mazarron ini mengaku pendapatannya masih belum cukup, sehingga ia belum bisa menyewa jet apalagi sampai membelinya.

"Tidak (naik pesawat). Aku melakukan perjalanan delapan jam dengan van," ungkap Acosta melanjutkan.

Acosta mengaku masih miskin, meskipun sebenarnya pendapatannya sudah lebih besar dibandingkan saat balapan di kelas-kelas sebelumnya.

Baca juga: Bursa Transfer MotoGP: Bastianini Diteror Marquez, Kursi Pabrikan Bestia Terancam

"Aku masih terlalu miskin untuk naik pesawat jet pribadi," kata pembalap yang tahun lalu menjadi juara Moto2 ini.

"Tapi ya, hari ini masih mending sudah tidak semiskin sebelumnya," jelas pembalap yang tahun depan diprediksi naik ke tim pabrikan KTM ini.

Meski demikian, Acosta malah bahagia karena ia dapat menikmati perjalanan dengan orang-orang terdekatnya untuk menghadiri balapan-balapan di Eropa.