PBSI Buka Alasan Indonesia Open 2024 Batal Dihelat di Indonesia Arena: Tak Sesuai Standar BWF
PBSI buka suara soal perubahan venue Indonesia Open 2024 yang awalnya di Indonesia Arena kembali ke Istora Senayan.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) buka suara terkait pindahnya venue Indonesia Open 2024 yang semula dijadwalkan di Indonesia Arena justru kembali ke Istora Senayan, Selasa (2/4/2024).
Melalui konferensi pers hari ini, Ketua Panitia Penyelenggara turnamen Indonesia Open 2024, Armand Darmadji menyampaikan bahwa adanya kesalahan teknis di Indonesia Arena.
Karena itu menyebabkan venue pertandingan Indonesia Open 2024 nanti tidak sesuai standar BWF maupun PBSI untuk turnamen berlabel super 1000 tersebut.
Tidak mau mengambil risiko, akhirnya PBSI memutuskan untuk kembali menggunakan Istora Senayan sebagai venue Indonesia Open 2024 yang dihelat pada bulan Juni nanti.
Memang awalnya, Armand sudah merencanakan venue baru ini demi menambah kapasitas penonton untuk turnamen super 1000.
Sebab turnamen dengan level tinggi ini jika dibandingkan dengan gelaran lain, Indonesia Open justru hanya mampu menampung tidak lebih dari 10.000 penonton.
"Pada rencananya kami ingin memindahkan turnamen Indonesia Open ke Indonesia Arena yang berkapasitas kurang lebih 16.000 penonton karena dibandingkan turnamen level Super 1000 di negara lain, hanya Indonesia yang masih menggunakan venue di bawah kapasitas 10.000 penonton," buka Armand dilansir PBSI.
"Ini juga sesuai himbauan Presiden Republik Indonesia, bapak Joko Widodo saat peresmian tahun lalu bahwa beliau ingin Indonesia Arena dapat menggelar turnamen bulutangkis internasional,” kata Armand menambahkan.
Kendala teknis yang dikhawatirkan oleh pihak PBSI adalah terkait pemasangan rigging gantung beserta perlengkapan lighting.
Hal itu diketahui setelah jajaran penyelenggara Indonesia Open melakukan survey di Indonesia Arena.
"Namun setelah dilakukan survey, kami terpaksa membatalkannya dan kembali ke Istora. Pembatalan tersebut karena ada kendala teknis dari struktur atap Indonesia Arena yang tidak bisa mengakomodir pemasangan rigging gantung dan perlengkapan lighting yang sudah menjadi standar kami dan BWF," papar Armand.
Batalnya Indonesia Arena sebagai venue Indonesia Open edisi tahun 2024 ini sejatinya menjadi plot twist bagi Badminton Lovers.
Baca juga: Faktor Ini Buat Indonesia Open 2024 Batal di Indonesia Arena, Tetap Digelar di Istora Senayan
Sebab BWF sebagai federasi dunia sudah menyampaikan salam perpisahan kepada Istora Senayan tahun 2023 lalu.
Namun pada kenyataannya justru Indonesia Open 2024 akan kembali ke Istora Senayan.