Bursa Transfer Pembalap MotoGP - Marquez Buka Opsi Pindah dan Lirik Tim Pabrikan
Marc Marquez buka opsi untuk mendengarkan tawaran dari tim lain termasuk melirik beberapa tim pabrikan untuk musim depan.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP sudah terbuka hingga kini dan Marc Marquez buka opsi untuk mendengarkan tawaran dari tim lain.
Marc Marquez tak menutup opsi untuk hijrah ke tim lain. Bahkan dia menyinggung soal beberapa tim pabrikan yang masih menyisakan satu kursi untuk pembalap kedua.
Sebagai pembalap satelit Gresini Ducati yang berstatus juara dunia delapan kali, Marquez melirik tim pabrikan untuk bernaung musim depan.
Terlebih kontrak Marquez di Gresini akan berakhir akhir musim 2024 ini mengingat dia hanya di kontrak satu musim.
Melihat geliat pasar pembalap MotoGP sudah dibuka, kekasih Gemma Pinto ini berharap bursa transfer kali ini lebih bergairah.
Rider berusia 31 tahun itu mengaku bakal membutuhkan waktu lama untuk menentukan masa depannya.
"Saya berharap pasar akan lebih bergairah," buka Marquez mengutip Crash.
"Akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menandatangani kontrak."
Terlebih dengan beberapa pabrikan yang sudah mendapat rider andalannya dan menunggu pembalap kedua.
Seperti pabrikan Ducati yang sudah mengamankan Pecco Bagnaia di kursi pertamanya.
Kemudian baru-baru ini Fabio Quartararo memutuskan untuk kembali memperkuat Yamaha.
Lalu ada Aprilia yang masih bersama Aleix Espargaro. KTM dengan Brad Binder sebagai andalan di tim pabrikan.
"Setiap pabrikan telah mengontrak pembalap top - Ducati mengontrak Pecco, Yamaha mengontrak Quartararo, berikutnya adalah Aprilia," terang Marquez.
Baca juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Marc Marquez Temukan Solusi Cepat Bareng Gresini
"Mereka (Tim Pabrikan) akan mengambil salah satu dari keduanya, lalu mereka akan menunggu pembalap kedua."
Bagi Marquez, saat ini dia masih membuka opsi untuk semua tim.
Hal ini seiring dengan melejitnya performa kakak Alex Marquez dengan Desmosedici GP23 milik Ducati.
Dia merasa kompetitif, bisa bertarung untuk podium dan kejuaraan.
Maka dari itu, dia membuka opsi untuk semua tim menawarkan kontrak kepadanya.
"Bagi saya, semua pintu masih terbuka," tegasnya.
"Jika Anda cepat di lintasan balap, lebih banyak pintu terbuka. Jadi ini adalah target saya."
Marquez seolah kembali mendapatkan kepercayaan dirinya berkat balapan dengan Gresini.
Tampaknya ini keputusan tepat bagi Marquez yang mana tahun 2023 lalu memutuskan hengkang dari Honda.
Yap, dia memilih tim saleti seperti Gresini hanya demi motor yang lebih baik dari Honda.
Hal itu terbukti bahwa dia akhirnya kembali menikmati balapan dengan kuda besi.
Berkat itulah kini saat bursa transfer MotoGP menggeliat, dia ingin mendengarkan semua tawaran kepadanya.
Karena dia optimis, saat ini dia masih bisa bersaing dan kembali kompetitif.
"Saya berada di posisi yang berbeda karena saya menikmatinya dan saya merasa kompetitif," katanya.
"Saya terbuka untuk mendengarkan semuanya," ungkapnya.
Saat ini cukup banyak rider MotoGP yang nasibnya belum jelas.
Meskipun musim ini seri balapan MotoGP baru berjalan 3 kali, akan tetapi kontrak kebanyakan pembalap berakhir musim ini.
Ada Enea Bastianini dan Jorge Martin yang tengah memperebutkan kursi pabrikan.
Kemudian Jack Miller dan Maverick Vinales yang terancam terdepak dari tim pabrikan.
Ada pula Alex Rins yang baru saja di kontrak Yamaha belum juga kompetitif.
Mantan partner Marquez, Joan Mir juga belum bisa dipastikan bakal kemana untuk musim depan.
Hingga beberapa rider lain seperti Alex Marquez hingga Fabio Di Giannantonio yang belum pasti kemana bakal berlabuh.
Menarik dinantikan bagaimana line-up pembalap untuk musim depan khususnya Marquez.
(Tribunnews.com/Niken)