Julukan Alien untuk Marc Marquez Pudar di Mata Rival, Eks Rider Gresini Siap Menyaingi
Julukan 'Baby Alien' yang akrab disematkan kepada Marc Marquez mulai pudar di mata rival, Diggia kini menilai sebagai saingan.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Julukan 'The Baby Alien' yang akrab disematkan kepada Marc Marquez mulai pudar di mata rival, khususnya rider muda MotoGP 2024.
Ialah Fabio Di Giannantonio yang merupakan mantan pembalap Gresini Racing di MotoGP 2023 lalu. Di mana posisinya di Gresini kala itu digusur oleh Marc Marquez.
Rider yang akrab dipanggil Diggia merasa gap-nya dengan Marquez tak terlalu jauh untuk saat ini. Karena itu Diggia siap menyaingi Marquez.
Melihat tipisnya jarak antara dirinya dengan Marquez, seolah status 'Alien' yang menjadi julukan Marquez pudar.
Kini rider asal Italia itu hanya memandang seorang pembalap bernama Marc Marquez sebagai rivalnya.
Sebagaimana dilansir Motosan, Diggia memberikan banyak pujian kepada sang juara dunia delapan kali itu.
Dia mengagumi bagaimana gaya membalap Marquez yang cukup agresif ketika berada di atas motor.
Cara Marquez menjinakkan motor menunjukkan levelnya memang patut sebagai juara dunia.
Namun setelah berkiprah di kelas MotoGP sejak tahun 2022, kini Diggia tak lagi memandang Marquez sebagai 'Alien'.
"Selalu ada Marc (Marquez) dalam gaya membalapnya. Dia memasuki tikungan dengan sangat keras, dia sangat agresif. Dia mengendarai motor dengan sangat baik dan sangat kuat," papar Diggia.
"Saya merasa berada di level yang sangat baik dan meskipun mungkin dalam debut saya di MotoGP saya melihatnya sedikit lebih jauh, sekarang saya tidak lagi melihatnya sebagai alien," sambungnya soal Marquez.
Kendati menurutnya tak lagi seperti rider yang mengerikan dengan julukan 'Alien', Diggia jelas menaruh respect kepada Marquez.
Hanya saja karena sama-sama berlaga di kelas premier MotoGP, dia kini melihat Marquez sebagai saingannya untuk mendapat gelar juara.
Baca juga: MotoGP 2024 - Marquez Diprediksi Lorenzo Siap Rebut Titel Juara Dunia dengan Ducati
"Jelas, saya sangat menghormatinya karena dia adalah seorang Juara dan ketika dia mengemudi dia memiliki keajaibannya," ungkapnya.