Di awal gim pertama, ritme permainan sudah berjalan ketat.

Kedua pasangan saling bemain dengan intensitas serangan yang tinggi, rally-rally panjang tersaji.

Sempat sama-sama kuat 4-4, Rehan/Lisa justru sempat kecolongan melalui kesalahan-kesalahan yang tak perlu.

Rehan/Lisa terlalu nafsu menyerang, hal itu malah membuat pukulan bola mereka beberapa kali nyangkut di net.

Jeda gim pertama, Rehan/Lisa tertinggal 10-11 usai pukulan Rehan terlalu melebar ke samping kanan lapangan.

Beruntungnya, Rehan/Lisa langsung bisa membalikkan keadaan.

Dari segi bertahan dan menyerang, Rehan/Lisa terlihat lebih solid.

Terus melaju, Rehan/Lisa akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-17.

Lanjut ke gim kedua, Rehan/Lisa masih memegang kendali permainan, mereka mendapat tiga poin beruntun 3-0.

Keunggulan Rehan/Lisa tak bertahan lama, Wang/Shin dengan serangan agresifnya akhirnya mampu menyamakan kedudukan.

Puncaknya, Wang/Shin mampu berbalik unggul hingga mampu mendapat tiga poin beruntun hingga jeda gim kedua.

Tertinggal 8-11, Rehan/Lisa berusaha mengejar dengan memperbaiki penerimaan bola mereka.

Skor pun imbang menjadi 13-13.

Sayangnya, Rehan/Lisa malah hilang arah dan banjir eror yang akhirnya membuat mereka kalah 17-21 di gim kedua.

Dipaksa main rubber, Rehan/Lisa tak menyerah.

Permainan yang konsisten akhirnya mampu membuat mereka menutup pertandingan dengan kemenangan 21-12.

(Tribunnews.com/Isnaini)