Sorotan jelas tertuju kepada duel tim voli putri China menghadapi Korea Selatan.

Korea Selatan yang kini diarsiteki Fernando Morales, diperkuat rekan setim Megawati di Red Sparks pada VNL 2024. Ada dua pemain dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks, meliputi Lee Seon-woo (opposite) dan Jung Ho-young (middle blocker).

Timnas voli putri Korea Selatan sejatinya juga diperkuat kapten tim Red Sparks musim lalu, Lee So-young. Hanya saja untuk V-League 2024/2025, Lee So-young hengkang ke Hwaseong IBK Altos.

Di sisi lain, Korea Selatan juga mengemban misi krusial saat melawan Ni Feifan dan kolega.

Tren minor masih menghinggapi Lee So-young cs jelang bergulirnya VNL 2024.

Dalam 2 musim terakhir kompetisi VNL (2022 dan 2023), Korea selalu berakhir posisi buncit di klasemen. Tercatat, mereka membukukan 27 pertandingan tanpa kemenangan.

Baca juga: VNL 2024 - Lepas dari Bayangan Ratu Voli Korea, Kang So-hwi Cs Digembleng demi Putus Hasil Minor

Beruntung Korea Selatan menjadi salah satu tim berstatus core team (tim utama), sehingga menolong mereka dari ancaman degradasi. Tren ini agaknya mesti segera disudahi.

Pasalnya mulai musim depan FIVB berencana menghapus format core team dan challenger team (tim penantang) di kompetisi Volleyball Nations League.

Sementara, tim putri China mengikuti ajang VNL 2024 dengan membawa ambisi menyamai prestasi musim 2023 lalu.

Di sisi lain, mereka juga tengah berupaya mengunci tiket lolos Olimpiade Paris 2024, lewat jalur peringkat FIVB.