Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Media China Sebut Jonatan Christie sebagai Ancaman di Olimpiade Paris 2024, Shi Yu Qi dalam Bahaya

Jonatan Christie dianggap sebagai ancaman di Olimpiade Paris 2024 menurut media China, Aiyuke.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Media China Sebut Jonatan Christie sebagai Ancaman di Olimpiade Paris 2024, Shi Yu Qi dalam Bahaya
AFP/WANG ZHAO
Jonatan Christie dari Indonesia merayakan kemenangannya melawan Li Shi Feng dari Tiongkok pada pertandingan final tunggal putra mereka di turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. Jonatan Christie dianggap sebagai ancaman di Olimpiade Paris 2024 menurut media China, Aiyuke. (WANG Zhao / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Media China, Aiyuke, baru-baru ini menyebut Jonatan Christie sebagai ancaman di Olimpiade Paris 2024.

Sorotan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat performa pria yang akrab disapa Jojo itu memang layak diacungi jempol.

Usai menjuarai All England 2024, Jojo belum pernah menelan kekalahan.

Terbaru, Jojo selalu berhasil menyumbang poin untuk Indonesia di Piala Thomas 2024 dengan mencatatkan enam kemenangan.

Bahkan di partai final Piala Thomas 2024 melawan China, Jojo menjadi satu-satunya pemain yang menyumbang poin bagi Indonesia.

Bermain di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Jojo mengalahkan Li Shi Feng dengan skor 21-16, 15-21, dan 21-17.

Berkaca dari performa impresif Jojo, maka tak heran jika Aiyuke melabeli pria kelahiran 1997 tersebut sebagai sebuah ancaman di Olimpiade Paris 2024.

BERITA REKOMENDASI

Dua andalan China, yakni Shi Yu Qi dan Li Shi Feng diminta untuk waspada.

Baca juga: Update Ranking BWF 2024, Yere/Rahmat OTW 100 Besar meski Belum Tampil Konsisten

Jonatan Christie dari Indonesia merayakan kemenangannya melawan Li Shi Feng dari Tiongkok pada pertandingan final tunggal putra mereka di turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. (WANG Zhao / AFP)
Jonatan Christie dari Indonesia merayakan kemenangannya melawan Li Shi Feng dari Tiongkok pada pertandingan final tunggal putra mereka di turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. Jonatan Christie dianggap sebagai ancaman di Olimpiade Paris 2024 menurut media China, Aiyuke.(AFP/WANG ZHAO)

"Di Piala Thomas kemarin dia sedang dalam performa terbaiknya dan memenangkan semua 6 pertandingannya (saat diturunkan)."

"Dia akan menjadi salah satu lawan terbesar bagi pemain China, untuk bersaing memperebutkan medali emas Olimpiade tunggal putra," tulis pernyataan Aiyuke.

Penampilan Jojo belakangan ini memang berhasil mengundang sorotan dari berbagai pihak.

Selain Aiyuke, Ben Beckman selaku pakar BWF bahkan memprediksi Jojo sebagai kandidat kuat peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Dalam prediksi yang disampaikan Ben, Jojo bersaing dengan Shi Yu Qi dan Anders Antonsen.

"Membedakan diri mereka dari yang lain!."

“Ketiga pemain ini telah memisahkan diri dari pemain tunggal putra lainnya, memposisikan diri mereka sebagai tiga pemain terbaik dunia. Oleh karena itu, mereka difavoritkan saat ini untuk meraih kejayaan Olimpiade."

“Mereka telah melakukan hal ini sepanjang kinerja mereka yang sangat konsisten tahun ini, didukung oleh fakta bahwa mereka saat ini masing-masing berada di peringkat No. 2, No. 3, dan No. 4," kata Ben, dikutip dari New Strait Times.

Baca juga: Foto Bareng Lin Dan dan Taufik Hidayat, Jonatan Christie Ingin Ketularan Hoki Medali Emas Olimpiade

Menariknya, Ben justru mengabaikan tunggal putra ranking satu dunia peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo.

Siapa lagi kalau bukan pebulu tangkis kebanggaan Denmark, Viktor Axelsen.

Ben tak memasukkan Axelsen dalam bursa calon juara Olimpiade Paris 2024 karena berkaca dari penurunan performanya musim ini.

Berada dalam Momentum Positif

Berada dalam momentum positif jelang Olimpiade Paris 2024, Jojo tentu diharapkan bisa meneruskan tongkat medali emas yang terakhir kali diraih Taufik Hidayat edisi 2004 silam.

Meski tak mudah, setidaknya Jojo telah mengantongi segudang pembelajaran dari beberapa turnamen yang ia ikuti sebelumnya.

Seperti final Piala Thomas 2024 yang ia anggap sebagai sebuah simulasi Olimpiade Paris 2024.

"Saya pernah bilang ada beberapa turnamen besar yang saya jadikan simulasi untuk pertandingan Olimpiade karena saya tahu semua pemain akan hadir, semua pemain mau menang. Itu yang mirip dengan Olimpiade," kata Jojo, dilansir dari BolaSport.

"Itu adalah simulasi yang paling bagus untuk saya ketika tekanan itu ada, ketika harapan itu ada. Ketika rasanya itu benar-benar ada di pundak saya."

"Itu justru menjadi Latihan yang bagus untuk Olimpiade. Kondisi itu saya coba terapkan Waktu sebelum masuk ke lapangan saat final lawan China," tambahnya.

Adapun untuk jadwalnya, Olimpiade Paris 2024 bakal berlangsung pada 26 Juli-11 Agustus mendatang.

Sedangkan untuk cabor bulu tangkis digelar pada 27 Juli-5 Agustus.

(Tribunnews.com/Isnaini) (BolaSport/Nestri Y)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas