Bagian terakhir adalah part yang menurut Laverty jadi part yang disukai oleh rider berusia 31 tahun tersebut.

Ialah rem depan yang membuat eks pembalap Repsol Honda ini cukup agresif baik ketika melakukan manuver maupun overtake.

Meskipun di MotoGP Amerika Marquez sempat mengalami masalah dengan rem depan, kru Gresini berhasil memperbaikinya.

"Setelah GP Texas (Amerika), Marc mengalami masalah dengan rem depannya. Rem itu tidak ada saat ia membutuhkannya. Dan ia sangat menyukai rem depannya. Jadi mereka telah merancang tuas rem depan yang baru," papar eks rider MotoGP.

"(Kini) Marc mengerem hanya dengan satu jari dan ia suka dengan rem yang kuat. Dia tidak suka permainan bebas. Jadi respons instan dari rem depan."

"Keindahan dari kemampuan Marc adalah dia bisa mengerem sampai ke tikungan dengan satu jari," tambahnya.

Berkat kerja sama epik antara kru Gresini dengan Marquez, tak heran jika sang rider kini cukup kompetitif.

Hanya dengan motor GP23, sang empu no #93 itu justru bisa bertarung dengan dua jagoan Ducati yang menunggangi motor GP24.

Ialah Jorge Martin dan Pecco Bagnaia yang sempat direpotkan oleh Marquez dalam agenda balapan Prancis.

"Jadi, Anda menggunakan paket yang lebih rendah. Anda melihat motor GP24 dengan rasa iri. Tapi Anda ingin bertarung untuk meraih gelar juara," tukasnya.

Modal apik bagi Marquez untuk melanjutkan konsistensinya dalam agenda balap selanjutnya yang akan berlangsung di Barcelona.

Marquez sejatinya sudah pernah menjuarai seri balapan di Catalunya saat bersama Honda pada tahun 2014 dan 2019.

Kini terbuka potensi Marquez untuk kembali naik podium utama dengan motor yang berbeda.

Jadwal MotoGP Catalunya 2024

Jumat, 24 Mei 2024