Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Daya Jual Marc Marquez Gabung Ducati Cuma Menambah Masalah bagi Pecco Bagnaia di MotoGP 2025

Mantan Direktur Olahraga LCR Honda Oscar Haro mengatakan Francesco Bagnaia akan berada dalam masalah jika Marc Marquez bergabung dengan Ducati.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Daya Jual Marc Marquez Gabung Ducati Cuma Menambah Masalah bagi Pecco Bagnaia di MotoGP 2025
Twitter @MotorSport Spanyol
Momen Marc Marquez (kiri bawah) dan Francesco 'Pecco' Bagnaia terjatuh saat balapan MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Portimao, Minggu (24/3/2024) malam WIB. Marc Marquez salahkan Pecco Bagnaia. 

TRIBUNNEWS.COM - Keberadaan Marc Marquez di pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 disinyalir hanya akan menambah masalah, khsusunya bagi sang tandem, Francesco 'Pecco' Bagnaa.

Mantan Direktur Olahraga LCR Honda Oscar Haro mengatakan Francesco Bagnaia akan berada dalam masalah jika Marc Marquez bergabung dengan Ducati.

Tidak bisa dipungkiri, Silly Season MotoGP 2025 sorotan terus mengarah kepada The Baby Alien, julukan Marquez.

Hal ini dikarenakan kontrak Marc Marquez di Gresini Ducati berakhir setelah MotoGP 2024 rampung.

(Kiri ke kanan), Francesco Bagnaia, Jorge Martin dan Marc Marquez meraih podium pada balapan MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Minggu (12/5/2024). Jorge Martin finis di depan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez.
(Kiri ke kanan), Francesco Bagnaia, Jorge Martin dan Marc Marquez meraih podium pada balapan MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Minggu (12/5/2024). Jorge Martin finis di depan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez. (Twitter @MotoGP)

Wajar jika kemudian spekulasi masa depan kakak Alex Marquez ini terus menjadi bahan perbincangan. Sejumlah tim siap mengangkut Marquez, mulai Ducati Lenovo Team, Pramac Ducati hingga Aprilia.

Hanya saja melihat kondisi dari beberapa pekan terakhir, Ducati menjadi yang terdepan untuk bisa merealisasikan transfer kepindahan sang pembalap.

Sayangnya, transfer Marc Marquez ke Ducati Lenovo Team tak selamanya mendatangkan efek positif. Satu di antaranya opini perihal dampak negatif Marquez ke Ducati datang dari Oscar Haro.

Berita Rekomendasi

Haro menilai Ducati sudah selayaknya merekrut Jorge Martin ke tim pabrikan.

Ini karena Martin memiliki kemampuan untuk bersaing meraih gelar sekaligus menepis peluang Martinator bergabung dengan tim lain.

"Jika Anda mendandani Marc Marquez dengan warna merah, Anda membuat Pecco mendapat masalah di kotak yang sama," ucap Haro, dikutip dari Motosan.

"Dan kemudian kamu kehilangan pembalap seperti Jorge Martin yang berada di tempat lain. Bagi saya, hal yang paling cerdas adalah ini (Martin gabung Ducati)," katanya melanjutkan.

Baca juga: Dongeng Bersejarah Marc Marquez Runtuhkan Pola Juara Pembalap Pabrikan di MotoGP Catalunya 2024

Haro tak memungkiri bisa menangkap kesan Ducati jatuh cinta dengan Marquez. Bukan hanya soal kemampuan di lintasan tetapi juga daya tarik The Baby Alien dari aspek komersil.


"Mereka (Ducati) jatuh cinta dengan Marc Marquez, mereka [Ducati] telah melihat bahwa mereka [Ducati] dapat melakukan pekerjaan pemasaran yang luar biasa dengan Marc Marquez di tim merah," katanya.

Marquez memperlihatkan bahwa kemampuan belum habis setelah memutuskan bergabung dengan Gresini Racing pada awal musim ini.

Terlebih Marc Marquez berulang kali mengatakan bahwa dirinya terbuka untuk bergabung ke tim manapun. Tidak peduli pabrikan atau satelit, asal memberikan kuda besi yang kompetitif, itu tidak menjadi masalah baginya.

Tak heran Pramac Ducati memilih mundur dari kerjasama sebagai mitra tim satelit Yamaha, dan bertahan dengan Ducati, untuk mengupayakan kedatangan Marquez, menggantikan Joan Mir.

Pembalap asal Spanyol itu mampu tampil cepat untuk bersaing memperebutkan posisi paling depan. Marquez kini naik ke peringkat tiga klasemen MotoGP 2024 setelah tampil luar biasa di GP Prancis.

Meski start dari posisi 13, Marquez bisa finis kedua di Sprint Race dan Grand Prix MotoGP Prancis 2024.

Klasemen MotoGP 2024

1. Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP24) 129 Poin

2. Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP24) 91 Poin

3. Marc Marquez SPA Gresini Ducati (GP23) 89 Poin

4. Enea Bastianini ITA Ducati Lenovo (GP24) 89 Poin

5. Maverick Vinales SPA Aprilia Racing (RS-GP24) 81 Poin

6. Pedro Acosta SPA Red Bull GASGAS Tech3 (RC16) 73 Poin

7. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 67 Poin

8. Aleix Espargaro SPA Aprilia Racing (RS-GP24) 51 Poin

9. Fabio di Giannantonio ITA VR46 Ducati (GP23) 47 Poin

10. Marco Bezzecchi ITA VR46 Ducati (GP23) 36 Poin

11. Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP23) 33 Poin

12. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 25 Poin

13. Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16) 24 Poin

14. Miguel Oliveira POR Trackhouse Aprilia (RS-GP24) 23 Poin

15. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP23) 18 Poin

16. Franco Morbidelli ITA Pramac Ducati (GP24) 15 Poin

17. Augusto Fernandez SPA Red Bull GASGAS Tech3 (RC16) 13 Poin

18. Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V) 12 Poin

19. Johann Zarco FRA LCR Honda (RC213V) 9 Poin

20. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) 7 Poin

21. Daniel Pedrosa SPA Red Bull KTM (RC16) 7 Poin

22. Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 6 Poin

23. Luca Marina ITA Repsol Honda (RC213V) 0 Poin

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas