TRIBUNNEWS.COM - Ada fakta yang jarang orang tahu seputar Francesco 'Pecco' Bagnaia yang mendekati rekor legenda Ducati pada balapan MotoGP Italia 2024. Legenda pembalap Ducati yang dimaksud tak lain adalah Casey Stoner.

Balapan MotoGP Italia 2024 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Mugello, Florence, Jumat (31/5/2024) hingga Minggu (2/6/2024).

Dalam beberapa bulan terakhir, fokus utama GP mania tertuju kepada persaingan perburuan gelar juara dunia maupun silly season alias bursa transfer pembalap MotoGP untuk musim depan.

Hal itu sangat wajar karena poin utama pada perpindahan pembalap musim depan melibatkan Marc Marquez, yang pada MotoGP 2024 menunjukkan geliat performa. Bahkan sejak bergabung ke Gresini, Marc Marquez kembali menikmati balapan MotoGP.

Bukti sahihnya, The Baby Alien memanaskan persaingan titel juara dunia, dengan duduk di peringkat ketiga di tabel klasemen.

Marquez dan Jorge Martin disebut sebagai kandidat kuat untuk bertandem dengan Pecco Bagnaia di Ducati Lenovo Team, menggantikan Enea Bastianini.

Akan tetapi pada balapan akhir pekan ini, Pecco Bagnaia bisa menjadi magnet. Terlebih ini merupakan balapan kandang bagi rider kelahiran Turin, Italia tersebut.

Kemenangan merupakan syarat wajib untuk kekasih Domizia Castagnini agar tak terpaut semakin jauh dari perolehan Jorge Martin sebagai pemuncak klasemen. 

Martin saat ini mengemas 115 poin, atau unggul 39 poin dari Pecco Bagnaia di urutan kedua. 

Menariknya, ada dua rekor yang jarang gp mania ngeh atau paham andai juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 ini finis posisi pertama pada main race Grand Prix Italia.

Dirangkum dari laman resmi MotoGP, Pecco Bagnaia akan menjadi pembalap pertama setelah satu dekade, atau lebih tepatnya 11 tahun, mengemas hattrick kemenangan di Sirkuit Mugello.

Baca juga: Jadwal MotoGP Italia 2024: Pertaruhan Rider Padepokan Valentino Rossi di Sirkuit Mugello

Dalam dua edisi terakhir balapan di srikuit yang dikenal sebagai rumah Valentino Rossi ini, Pecco Bagnaia keluar sebagai pemenang (edisi 2022 dan 2023).

Tercatat terakhir kali pembalap yang mampu menang tiga kali beruntun di MotoGP Italia adalah Jorge Lorenzo. Prestasi itu dibukukan Por Fuera di musim 2011, 2012, dan 2013.

Tentu saja rekor kemenangan terbanyak plus straight victory terpanjang adalah Valentino Rossi.

Sejak era 4-tak dimulai 2002, The Doctor mengumpulkan 7 kemenangan beruntun di Mugello. Prestasi yang diprediksi akan sangat sulit dipecahkan saat ini.

Rekor kedua, dan yang paling penting ialah Pecco Bagnaia semakin dekat untuk lepas dari bayang-bayang legenda Ducati, Casey Stoner.

Pecco Bagnaia memang sukses menyumbangkan dua titel juara dunia bagi Ducati, satu lebih banyak dari yang dibukukan Casey Stoner musim 2017.

Namun berbicara jumlah kemenangan untuk pabrikan Borgo Panigale, Stoner masih yang terdepan. 

Juara dunia MotoGP 2 kali tersebut mengoleksi 23 podium utama untuk Ducati dalam rentan 2007-2010 sebelum akhirnya hengkang ke Repsol Honda.

Faktanya, Pecco Bagnaia kini sudah mengoleksi 21 kemenangan untuk Ducati. Dia hanya butuh tiga lagi finis di posisi pertama pada main race,  untuk lepas dari bayang-bayang pembalap asal Australia itu.

Bagnaia pernah mengatakan bahwa dirinya perlu melampaui kemenangan Stoner agar tak dipandang sebelah mata lagi di garasi Ducati.

Tak heran jika balapan spesial edisi livery biru Ducati Lenovo Team di MotoGP Italia 2024, memiliki makna krusial bagi Pecco. Karena kemenangan menjadi ending terepic untuk race di depan pendukungnya sendiri.

(Tribunnews.com/Giri)