Fakta Pole Position MotoGP Italia 2024: Marc Marquez vs Pecco Bagnaia, Rekor 2 Dekade Rossi Terancam
Pole Position MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello libatkan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia berburu rekor keran, prestasi Rossi 2 dekade rawan ambyar.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Update Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2024 di akhir artikel
TRIBUNNEWS.COM - Perebutan Pole Position MotoGP Italia 2024 menciptakan fakta menarik libatkan Francesco 'Pecco' Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Marc Marquez (Gresini Ducati). Di sisi lain, rekor keren 2 dekade Valentino Rossi terancam ambyar.
Kualifikasi MotoGP Italia 2024 untuk mengetahui siapa Pole Position di Sirkuit Mugello, dimulai jam 15.50 WIB, Sabtu (1/6/2024).
Marc Marquez, Jorge Martin dan Pecco Bagnaia menjadi favorit untuk start dari P1 alias Pole Position pada sprint dan main race MotoGP Italia 2024.
Sorotan utama tertuju kepada pembalap tuan rumah, satu di antaranya Pecco Bagnaia.
Bagaimana tidak, Pecco Bagnaia memiliki catatan paling lengkap di antara para rider yang pernah menang di 5,2 kilometer.
Valentino Rossi diketahui menjadi pembalap paling sukses di Mugello. Sejak era 4-Tak dimulai tahun 2002, The Doctor masih merajai Sirkuit Mugello dengan tujuh kemenangan.
Faktanya, Pecco Bagnaia menjadi rider pertama yang sukses mengkonversikan Pole Position, kemenangan Sprint Race dan juara di balapan utama MotoGP Italia 2023.
Menariknya, kekasih Domizia Castagnini bisa merusak rekor milik Valentino Rossi yang bertahan 21 tahun.
Ya, pemilik nomor #46 menjadi rider pertama dan satu-satunya selama ini yang meraih kemenangan beruntun bermodal polesitter.
Menariknya rekor itu bisa dipecahkan oleh Pecco Bagnaia.
Juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 meraih pole position dan dikonversikan menjadi kemenangan pada Grand Prix Italia di Mugello musim lalu.
Baca juga: Jadwal Sprint Race MotoGP Italia 2024, Sabtu 1 Juni: Asa Marc Marquez Hapus Spesialis Runner-up
Praktis jika Bagnaia kembali mengukir prestasi serupa, maka dia akan memecahkan rekor 21 tahun milik sang guru. Terlebih andai mantan pembalap Pramac Ducati ini melengkapinya dengan kemenangan di balapan ekstra hari Sabtu, maka raihan itu semakin manis.
Akan tetapi asa untuk membukukan prestasi mentereng itu tidaklah mudah. Mengingat Marc Marquez memiliki asa untuk meneruskan tradisi sekaligus membuat MM93 semakin menyala.