BWF World Tour

Kejutan Semifinal Singapore Open 2024: Viktor Axelsen WO, Momentum China Ciptakan All Final

Tayang: Sabtu, 1 Juni 2024 14:39 WIB

Baca tanpa iklan

Penulis: Niken Thalia

Editor: Dwi Setiawan

Baca Selanjutnya: Komandan Seskoal Sandang Sabuk Hitam Karate dan Bangun Dojo Untuk Buktikan Dukungannya

✖

Kejutan Semifinal Singapore Open 2024: Viktor Axelsen WO, Momentum China Ciptakan All Final

STR/AFP

Kejutan Semifinal Singapore Open 2024: Viktor Axelsen WO, Berkah Bagi China - Viktor Axelsen usai melawan Jonatan Christie pada China Open di Changzhou, di Provinsi Jiangsu timur Tiongkok pada 9 September 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Kejutan di semifinal Singapore Open 2024 hadir karena Viktor Axelsen (Denmark) memutuskan walkover atau mundur, Sabtu (1/6/2024).

Raja bulu tangkis dunia itu memberikan tiket final Singapore Open 2024 secara cuma-cuma kepada utusan China, Li Shi Feng.

Mundurnya Axelsen di semifinal Singapore Open 2024 secara tidak langsung membuka peluang bagi delegasi China untuk menciptakan All Final di tunggal putra.

Bagaimana tidak, jika melihat jadwal semifinal Singapore Open 2024, dua partai tunggal putra mempertemukan Chou Tien Chen (Taiwan) dan Shi Yu Qi (China).

Kemudian untuk partai yang kedua, ada Viktor Axelsen melawan Li Shi Feng.

Adapun alasan Axelsen memutuskan mundur adalah karena ada masalah dengan ankle atau pergelangan kakinya.

Axelsen menjelaskan soal kondisinya yang tidak memungkinkan untuk bertanding melalui twitter (X) pribadinya, @ViktorAxelsen.

Berita Rekomendasi

"Hai semuanya. Awalnya saya merasa baik-baik saja dan kemarin hanya sedikit rasa sakit, tetapi pagi ini saya terbangun dengan rasa sakit yang semakin meningkat dan setelah berkonsultasi dengan tim medis saya disarankan untuk mengistirahatkan pergelangan kaki saya dan oleh karena itu saya tidak akan bisa turun ke lapangan hari ini," tulisnya.

"Ini jelas sangat mengecewakan karena saya ingin sekali melanjutkan pertandingan di sini. Maaf untuk semua penggemar bulutangkis Singapura, dan terima kasih atas dukungan Anda! Sampai jumpa tahun depan!"

"Saya akan berusaha untuk bersiap-siap untuk Indonesia Open minggu depan."

Dengan mulusnya laju Li Shi Feng ke final Singapore Open 2024 berkat mundurnya Axelsen, otomatis peluang untuk terjadi derbi China terbuka lebar.

Dengan catatan, Shi Yu Qi wajib mengalahkan Chou Tien Chen di semifinal nanti dan melenggang ke final.

Dengan begitu, All China Final dipastikan tersaji dan gelar juara untuk tunggal putra jadi milik Negeri Tirai Bambu.

Namun jika Shi Yu Qi gagal ke final, jelas derbi China batal tersaji di partai puncak Singapore Open 2024.

Keuntungan akan terjadinya All China Final juga bakal dipetik oleh Shi Yu Qi maupun Li Shi Feng.

Mulai dari akhirnya tunggal China pecah telur di Singapore Open 2024 setelah 13 tahun lamanya puasa gelar.

Ya, China terutama di tunggal putra cukup seret juara dalam 10 tahun terakhir di Singapore Open.

Terakhir kali utusan China di sektor tunggal keluar sebagai juara terjadi pada tahun 2011 lewat Che Jin.

Setelah itu, andalan China cukup melempem di Negeri Singa, justru dominasi ada pada utusan Indonesia.

Bagaimana tidak, dalam 10 tahun terakhir setidaknya ada 4 gelar juara yang diamankan Indonesia.

Shi Yuqi merayakan kemenangannya melawan Anthony Sinisuka Ginting pada final Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. (WANG Zhao / AFP) (AFP/WANG ZHAO)

Lewat Simon Santoso (2014), Sony Dwi Kuncoro (2016), dan Anthony Ginting (2022 & 2023).

Kini karena utusan Indonesia justru yang menelan pil pahit di Singapore Open, wakil China justru menyala.

Keuntungan China lainnya berkat mundurnya Axelsen adalah, dominasi Negeri Tirai Bambu kian solid.

Sejauh ini sudah ada 3 wakil China yang melenggang ke final termasuk Li Shi Feng.

Andai Yu Qi juga ke final, maka ada tambahan menjadi 4 wakil China ke final.

Bukan cuma itu, masih ada utusan China dari sektor lain yang masih akan berjuang untuk mengamankan tiket final.

Ada Chen Yu Fei yang bakal bersua dengan Pornpawee Chochuwong (Thailand). Kemudian He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) yang menantang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).