Here We Go Marc Marquez ke Pabrikan Ducati, Permainan Kata MM93 Rugikan Pramac Racing
Marc Marquez menghadirkan efek kejut dan kerugian lewat permainan katanya untuk MotoGP 2025, Pramac Racing menjadi yang paling ngenes.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Permainan kata yang dilakukan Marc Marquez, sekaligus membuat dirinya menjadi satu-satunya kandidat sebagai pendamping Francesco 'Pecco' Bagnaia di MotoGP 2025, menghadirkan kejutan.
Adalah Pramac Prima Racing yang paling berat menerima efek domino atas perkataan yang disampaikan oleh Marc Marquez.
Cerita ini dimulai sejak Ducati memutuskan untuk mengerucutkan tiga menjadi dua pembalap kandidat partner Peco Bagnaia untuk musim depan.
Mencoret Enea Bastianini, Ducati Lenovo Team tinggal menyisakan Jorge Martin atau Marc Marquez sebagai pilihan.
Media Italia Gazzetta sempat merilis bahwa Jorge Martin merupakan rider yang dipilih oleh pabrikan asal Bologna tersebut. Hal ini sekaligus menjadi angin segar bagi Martin yang sejak meninggalkan KTM 2020.
Membutuhkan waktu empat tahun bagi Martin untuk menunjukkan kesabaran dan keuletannya bisa menembus skuad utama Ducati Lenovo Team.
Sontak artikel yang dirilis Gazzetta mendapatkan respons mengejutkan dari Marc Marquez.
The Baby Alien secara tegas menjawab: "Pramac Racing bukan pilihan saya". Menurutnya, tidak ada gunanya untuk mengubah tim yang sama-sama berstatus satelit.
Hal ini membuat Ducati panik bukan main. Sekaligus mengubah keputusannya ketika balapan MotoGP 2024 berlangsung di Mugello, Italia.
Ducati memutuskan berputar haluan dari Jorge Martin ke MM93.
JM89 sempat meminta keterangan dari para petinggi The Bologna Bullets. Namun tidak ada kepastian yang memberikan jawaban bahwa dirinya tetap meneken kontrak di tim Ducati.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Enea Bastianini Resmi ke KTM, Marc Marquez Sutradara Handal
Walhasil, tanpa pikir panjang Martinator, julukan Jorge Martin, memutuskan menggedor pintu garasi Aprilia. JM89 memilih untuk menjadi rider baru pabrikan Noale itu, menggantikan Aleix Espargaro yang pensiun.
Dan di sisi lain, Enea Bastianini pun sudah dideclare oleh sang manajer, Carlo Pernat, bergabung ke KTM untuk tim GASGAS Tech3.
Kondisinya kini menguntungkan bagi Marc Marquez. Karena secara posisi, Ducati hanya memiliki dirinya sebagai opsi pendamping Pecco Bagnaia.