Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Here We Go Marc Marquez ke Pabrikan Ducati, Permainan Kata MM93 Rugikan Pramac Racing

Marc Marquez menghadirkan efek kejut dan kerugian lewat permainan katanya untuk MotoGP 2025, Pramac Racing menjadi yang paling ngenes.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Here We Go Marc Marquez ke Pabrikan Ducati, Permainan Kata MM93 Rugikan Pramac Racing
Twitter @MotoGP
(Kiri ke kanan), Francesco Bagnaia, Jorge Martin dan Marc Marquez meraih podium pada balapan MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Minggu (12/5/2024). Jorge Martin finis di depan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez. 

Akan sulit bagi Ducati jika harus menunjuk pembalap lain di luar penunggang Desmosedici, karena secara adaptasi, Marc Marquez sudah membuktikan kualitasnya dalam kurun 6 balapan musim ini.

Fakatnya yang paling kena apes adalah Pramac Prima.

Seperti artikel dari TheRace, menyebutkan bagaimana seorang Marc Marquez masih menjadi sosok 'Raja' di MotoGP. Bahkan itu secara kualitas, nilai jual, skill, dan daya pikat bagi penontonnya.

Wajar jika kemudian Ducati secara pertimbangan memilih melepaskan JM89 ketimbang MM93.

Apalagi Dorna telah mengetok palu bahwa peraturan motor untuk MotoGP 2027, lebih minim teknologi dan aerodinamika. Dan berbicara soal itu, Marc Marquez sudah membuktikannya ketika meraih juara dunia MotoGP enam kali sejak debut di kelas premier 2013.

Pramac, yang secara skenario memiliki opsi bergabung ke Yamaha sebagai second team, memilih berputar haluan. Karena tim pimpinan Paolo Campinotti ini mengira, Marquez mau untuk menggantikan Jorge Martin.

Kini, akibat penolana tersebut, tim yang mempunyai logo F1 tertempel di bagian buritan motor iti, harus memutar otak, siapa kiranya pembalap yang mengisi kekosongan Jorge Martin.

BERITA REKOMENDASI

Praktis, mereka sudah memiliki Fermin Aldguer yang dipromosikan dari Moto2. Namun sebagai penyeimbang, Pramac Prima membutuhkan rider berpengalaman dengan skill yang tak tertinggal jauh dari Martin.

Opsinya jelas ada di Franco Morbidelli. Namun penampilan murid tertua Valentino Rossi ini masih angin-anginan. 

Harapannya di sisa musim MotoGP 2024, Morbidelli bisa menjawab keraguan, sekaligus memberikan kepercayaan agar Pramac meneken kontrak barunya.

(Tribunnews.com/Giri) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas