Indonesia Open 2024 Jadi Pemanasan Olimpiade Paris 2024, Ginting Malah Memble, Axelsen Lengser
Indonesia Open seharusnya jadi panggung pemanasan jelang Olimpiade Paris 2024, Ginting malah melempem, Axelsen justru lengser.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Hal ini belum bisa diketahui pasti lantaran masih menunggu rilis ranking resmi dari BWF jelang Olimpiade nanti.
Viktor Axelsen Lengser
Bukan hanya Ginting yang apes di Indonesia Open 2024. Viktor Axelsen (Denmark) yang diganggu karena adanya masalah pada ankle atau pergelangan kaki, memutuskan untuk absen tanding di Istora.
Sejatinya Axelsen telah mencoba untuk memperbaiki kondisinya demi bisa main di Indonesia Open 2024.
Upaya Axelsen berakhir nihil karena kondisinya belum fit untuk tampil di hadapan publik Istora Senayan, Jakarta.
Axelsen mengungkapkan perasaanya melalui Twitter (X) pribadinya yang berisikan tentang kondisinya.
"Hai teman-teman. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bersiap-siap main do Indonesia Open, tapi sayangnya saya tidak fit untuk bermain," tulis Axelsen.
"Akan merindukan bermain di sini di Jakarta. Saya berjanji akan segera kembali lagi."
Efek mundurnya Axelsen dari Indonesia Open 2024, membuat ranking 1 dunia miliknya lengser.
Shi Yu Qi (China) berhak mengambil posisi ideal tersebut mengingat gap kedua pemain sangat tipis setelah utusan China itu juara Singapore Open 2024.
Praktis, raja bulu tangkis dunia di sektor tunggal putra kini bereda setelah Shi Yu Qi melengserkan Axelsen.
Update Ranking BWF - Tunggal Putra
1. Viktor Axelsen (Denmark) - 101,270
2. Shi Yuqi (China) - 98,215
3. Jonatan Christie (Indonesia) - 91,727
4. Li Shi Feng (China) - 86,756
5. Anders Antonsen (Denmark) - 84,081
6. Kodai Naraoka (Jepang) - 82,497
7. Lee Zii Jia (Malaysia) - 75,486
8. Anthony Ginting (Indonesia) - 74,635
9. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 73,908
10. Prannoy HS (India) - 71,102
(Tribunnews.com/Niken, Abdul Majid)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.