TRIBUNNEWS.COM - Kejutan mewarnai Indonesia Open 2024 babak 32 besar hari kedua dari sektor tunggal putri. Di mana An Se-young (Korea) hampir pulang cepat saat jumpa deputi Akane Yamaguchi (Jepang), Tomoka Miyazaki, Rabu (5/6/2024).

Di kabar lainnya, Akane Yamaguchi selaku eks ranking 1 dunia asal Jepang memilih mundur dari Indonesia Open 2024 yang diprediksi karena cedera.

Mundurnya Akane Yamaguchi membawa berkah bagi Sung Shuo Yun asal Taiwan yang berhak melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2024 tanpa keringat.

Sejatinya belum diketahui penyebab Akane mundur, namun jika melihat pola-pola dari atlet lain yang memilih mundur dari turnamen, acapkali karena cedera atau kondisi kurang fit.

Seperti yang dialami oleh Viktor Axelsen (Denmark) yang memilih mundur dari Indonesia Open 2024 karena kondisi anklenya kurang fit.

Dengan demikian, pemain elit di tunggal putri sedikit berkurang setelah mundurnya Akane Yamaguchi.

Kembali ke topik soal An Se-young yang nyaris kalah, atlet yang baru saja juara Singapore Open 2024 pekan lalu itu sempat kecolongan di gim pertama.

Melawan Tomoka Miyazaki yang digadang-gadang jadi penerus Akane Yamaguchi, An Se-young sempat dibuat kesulitan.

Khususnya di gim pertama di mana utusan Korea ini kewalahan saat melawan wakil Jepang tersebut.

Tak pelak, skor ketat hingga terciptanya deuce membuat keduanya saling sikut untuk merebut hasil manis.

Namun momentum ada pada Tomoka yang berhasil meredam dominasi An Se-young.

Benar saja, gim pertama berhasil dituntaskan oleh Tomoka dengan skor 20-22 atas utusan Korea.

Berlanjut di gim kedua, An Se-young menunjukkan taringnya kepada bocah Jepang tersebut.

Baca juga: Indonesia Open 2024 Jadi Pemanasan Olimpiade Paris 2024, Ginting Malah Memble, Axelsen Lengser

Upaya An Se-young yaitu bermain lebih rapi dan menutup celah dari Tomoka untuk mencuri poin.

Siasat wakil Korea berhasil dan berbuah manis di gim kedua hingga akhirnya bisa menang dengan skor Afrika, 21-7.

Gim ketiga An Se-young kian menggila dan tak ingin lengah lagi saat meladeni Tomoka.

Yap, hal itu membuat Tomoka kian tertekan karena kesulitan untuk mencetak poin.

Utusan Jepang itu juga acapkali melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan An Se-young.

Maka dari itul, gim ketiga seolah jadi panggung pembuktian An Se-young sebagai unggulan pertama.

Kedigdayaan An Se-young berbuah manis hingga akhirnya mengunci kemenangan di gim ketiga dengan skor 21-11.

Skor akhir 20-22, 21-7, dan 21-11 jadi bukti keberingasan An Se-young saat mengalahkan utusan Jepang.

Hasil manis ini praktis mengantarkan An Se-young melesat ke babak 16 besar Indonesia Open 2024.

Sebagai turnamen yang dijadikan ajang pemanasan sebelum Olimpiade Paris 2024, An Se-young tentu diunggulan.

Bagaimana tidak, sebagai juara bertahan sekaligus unggulan pertama, jagoan Korea ini di atas kertas dekat dengan podium utama.

Taji dan konsistensi An Se-young akan kembali diuji di babak 16 besar Indonesia Open 2024 nanti.

Lawan An Se-young di babak 16 besar Indonesia Open 2024 yaitu pemain yang cukup mudah.

Ialah Pornpicha Choeikeewong yang merupakan jebolan dari daftar reserved di Indonesia Open 2024.

(Tribunnews.com/Niken)