Olimpiade Paris 2024 - Ambisi Jagoan Korea Lunasi Rasa Penasaran Sejak Olimpiade Rio 2016
Jagoan Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee So-hee mengusung misi untuk bisa melunasi rasa penasaran sejak Olimpiade Rio 2016.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia Open 2024 dijadikan sebagai panggung terakhir oleh jajaran pemain elit sebelum bermain di Olimpiade Paris 2024.
Jagoan Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee So-hee mengusung misi untuk bisa melunasi rasa penasaran sejak Olimpiade Rio 2016.
Ya, Lee So-hee yang akan melakoni gelaran Olimpiade ketiga sepanjang kariernya bakal mencoba untuk menebus dosa sejak Rio 2016 silam.
Di mana ia selalu gagal merebut medalinya di multi-event terbesar di dunia. Sehingga, Lee So-hee mempersiapkan Olimpiade Paris 2024 dengan ciamik.
Sebelum bicara soal persiapannya ke Olimpiade Paris 2024, Lee So-hee bercerita soal bagaimana kepercayaan dirinya mulai naik setelah menjuarai Indonesia Open 2024 pekan lalu.
Ia menerangkan kekecewa soal penampilannya di Singapore Open 2024 sebelum Indonesia Open 2024.
Tak bisa tampil baik, dia dan pasangannya Baek Ha-na bertekad untuk bangkit di Indonesia dan harapannya berbuah manis.
Alhasil Baek/Lee berhasil membuktikan tajinya di Indonesia Open 2024 di mana keduanya keluar sebagai juara.
"Kami tampil mengecewakan di Singapore Open, tapi saya senang ia bisa meraih hasil dengan menjuarai Indonesia Open," papar Lee dilansir Naver Sports.
Menceritakan tentang perjuangannya, Lee So-hee menegaskan bahwa dirinya berjuang mati-matian demi bisa mengamankan gelar di Indonesia Open 2024.
"Saya tidak menyangka bisa mengejar ketertinggalan dari lawan (di game pertama) karena kami memiliki banyak poin. Sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana saya bisa mengimbangi," papar Lee.
"Saya bermain seperti orang gila. Saya tidak menyerah dan bisa menang dengan merebut satu demi satu poin," ujarnya menambahkan.
Kegilaan Lee So-hee dalam memperjuangkan gelar Indonesia Open 2024 ini sebagai upaya sebelum tampil di Olimpiade Paris 2024 bulan Juli nanti.
Baca juga: Kisah Pilu An Se-young, Sering Menangis & Bertengkar dengan Pelatih Gegara Cedera Pasca-Asian Games
Sebab selama bermain di Olimpiade sejak tahun 2016, Lee selalu gagal mendapat raihan medali.