Seiring dengan usia Lee tahun 2024 ini segera memasuki kepala tiga, jelas pemain veteran Korea ini berupaya untuk melunasi rasa penasarannya selama ini di Olimpiade Paris 2024.

Dari situ Lee akan mempersiapkan diri untuk menatap Olimpiade Paris 2024 dengan berlatih dan tentunya tanpa cedera.

"Ada banyak hal yang harus dilakukan. Tentu saja, saya harus melatih pertahanan saya, dan saya juga harus banyak memperbaiki serangan saya. Saya akan mempersiapkan diri dengan baik tanpa mengalami cedera," jelas Lee.

"Semua atlet sangat menginginkan medali Olimpiade, tetapi saya juga putus asa. Daripada merasa tertekan dengan berpartisipasi di Olimpiade, saya ingin mempersiapkan diri dengan baik untuk apa yang perlu kami lakukan dan melakukannya dengan baik. Saya akan bermain tanpa penyesalan."

Ambisi Lee didukung oleh partnernya, Baek Ha-na untuk bisa mendukung senior sekaligus pasangannya demi hasil baik pula di Paris 2024 nanti.

"Saya akan mempersiapkan diri dengan baik untuk periode yang tersisa tanpa terluka dan mencapai hasil yang baik," tukas Baek Ha-na.

Ambisi dari pasangan Korea ini sejatinya sudah didukung dengan performanya yang cukup mengesankan sepanjang BWF World Tour 2024.

Keduanya berhasil mengamankan gelar-gelar prestisius seperti All England, Kejuaraan Asia, dan terakhir juara Indonesia Open.

Raihan-raihan tersebut bahkan diwarnai dengan kedigdayaan keduanya saat berhadapan dengan pasangan elit dunia.

Seperti Nami Matsuyama/Chiharu Shida, Zhang Shuxian/Zheng Yu, dan Chen Qingchen/Jia Yifan.

Di mana ketiga pasangan tersebut termasuk wakil yang cukup konsisten di sektor ganda putri.

Tak heran kini Baek/Lee bisa ajek menduduki posisi kedua dalam tabel ranking BWF.

Modal apik bagi Baek/Lee untuk setidaknya merebut medali di Olimpiade Paris 2024 nanti.

(Tribunnews.com/Niken)