TRIBUNNEWS.COM - Fajar Alfian/Rian Ardianto menyiapkan siasatnya untuk menatap Olimpiade Paris 2024 setelah merampungkan Indonesia Open 2024.

Kurang lebih satu bulan lagi Fajar/Rian akan mentas di event major bertajuk Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung di kandang Kylian Mbappe, Prancis.

Sebelum menatap Olimpiade Paris 2024, Fajar/Rian sempat jadi sorotan efek torehan minor yang dicatatkan di Indonesia Open 2024.

Kegagalan Fajar/Rian di Indonesia Open 2024 seolah jadi sorotan mengingat keduanya merupakan satu-satunya wakil Indonesia di Olimpiade namun justru pulang cepat.

Bahkan seluruh wakil Indonesia yang lolos Olimpiade Paris 2024, menorehkan rapor merah kecuali Gregoria Mariska.

Praktis, Fajar/Rian yang jadi salah satu pencatat rapor merah jadi sorotan karena kalah dari kompatriotnya di babak pertama.

Yap, kala itu Fajar/Rian dikalahkan Leo Carnando/Daniel Marthin di babak 32 besar Indonesia Open 2024.

Akan tetapi bagi Rian, hasil di Indonesia Open 2024 tidak memengaruhi dirinya jelang tampil di Olimpiade Paris 2024.

Sehingga dia dan partnernya Fajar lebih fokus mempersiapkan event empat tahunan itu ketimbang memikirkan kekalahan di Indonesia Open 2024.

"Yang pasti persiapan Olimpiade berbeda dibanding turnamen yang lain, karena empat tahun sekali. Ditambah susah masuknya, jadi kami harus usaha ekstra," papar Rian dilansir djarumbadminton.

Tahu lawan yang akan dihadapi oleh Fajar/Rian di Olimpiade Paris 2024 nanti kian sulit, anak didik Aryono Miranat tengah mempersiapkannya.

Terutama untuk meningkatkan beberapa aspek demi bisa moncer di Prancis.

"Menuju Olimpiade, kami memang harus lebih meningkatkan power, stamina, dan juga teknik, serta terus belajar tentang pola permainan lawan," kata Fajar.

Baca juga: Olimpiade Paris 2024 - Ambisi Jagoan Korea Lunasi Rasa Penasaran Sejak Olimpiade Rio 2016

Ini adalah debut Fajar/Rian di ajang Olimpiade sejak berkarier sebagai pemain badminton.