"Menuju Olimpiade, kami memang harus lebih meningkatkan power, stamina, dan juga teknik, serta terus belajar tentang pola permainan lawan," tambah Fajar.

Baca juga: CdM Anindya Bakrie Kunjungi Pelatnas Angkat Besi Jelang Olimpiade Paris 2024

Berbicara soal persiapan Olimpiade Paris 2024, kontingen badminton Indonesia bisa dikatakan kurang menunjukkan ketajamannya.

Jelas dalam ingatan, Fajar/Rian cs justru nirgelar di Indonesia Open 2024.

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang diharapkan bisa berbicara banyak justru keok di 32 besar Indonesia Open 2024.

Situasi tersebut lantas menjadi perhatian para badminton lovers Tanah Air.

Banyak dari mereka bahkan memberikan kritikan pedas kepada PBSI selaku federasi.

Sadar akan hasil yang mengecewakan, Ricky Soebagja selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, mengaku bahwa pihaknya juga langsung melakukan evaluasi secara menyeluruh.

Yang pasti, hasil buruk di Indonesia Open 2024 haram berlanjut ke Olimpiade Paris 2024.

"Tentunya ajang ini begitu besar, jadi bagian poin seeded olimpiade juga. Dengan hasil seperti ini kami akan evaluasi menyeluruh, besok akan kumpul dengan pelatih terutama tentang indonesia open dan juga Tur Asia," kata Ricky, dikutip dari WartaKota.

Di Olimpiade Paris 2024 mendatang, Indonesia memiliki enam wakil yang akan berjuang merebut medali cabor badminton.

Indonesia memiliki wakil di semua sektor, tunggal putra yang paling lengkap.

Untuk lebih lengkapnua, berikut daftar kontingen badminton Indonesia di Olimpiade Paris 2024:

Tunggal Putra

• Anthony Sinisuka Ginting
• Jonatan Christie

Tunggal Putri

• Gregoria Mariska Tunjung 

Ganda Putra

• Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Ganda Putri

• Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva

Ganda Campuran

• Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

(Tribunnews.com/Isnaini) (WartaKota/Abdul Majid)